JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso, mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Hal tersebut tak lain karena jelang pesta demokrasi Pemilu 2024, banyak sekali peristiwa yang dimanuver menjadi berita-berita yang tidak baik, seperti hoaks, ujaran kebencian, radikalisme, hingga memecah belah persatuan.
Ajakan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso saat menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Panel Pendidikan Politik dengan tema “Mengikis Politik Uang, Ujaran Kebencian, Hoaks, Rasisme, Radikalisme, melalui Penguatan Demokrasi Pancasila”, yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jepara di Aula Yayasan Nurul Falah Khoir, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pada Senin, 24 Juli 2023.
“Tapi saya yakin bapak ibu semua sudah paham betul tentang demokrasi. Seperti pada sila ke-4 dalam Pancasila yang artinya didemokrasi Pancasila itu kedaulatan ada di tangan rakyat. Jadi panjenengan semua itu punya kewenangan untuk menentukan siapa yang bisa memimpin dan mewakili panjenengan semua,” kata Junarso.
Pimpinan DPRD Jepara ini berharap, peserta sosialisasi yang hadir dapat menjadi pemilih cerdas dan menyebarluaskan ilmu yang didapat dari kegiatan ini.
“Mari sebarluaskan kepada masyarakat semua. Ketika memilih pemimpin jangan yang pintar merayu, tapi yang panjenengan yakini rekam jejaknya dan ide gagasannya dapat mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat,” pesan Junarso.
Ia menegaskan bahwa satu suara rakyat pada Pemilu 2024 dapat menentukan masa depan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan. Maka dari itu, Junarso mengimbau masyarakat untuk dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani.
“Hindari politik uang, jangan sampai calon-calon itu terbebani biaya yang tinggi, agar bisa mengabdi sepenuh hati. Kalau bisa mengabdi sepenuh hati, tujuan pemimpin untuk mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat akan terwujud,” tuturnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)