GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Isak tangis haru mewarnai kedatangan jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Moch Choll Fabur Ridho asal Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan pada Minggu, 16 April 2023 dini hari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan, kedatangan jenazah korban pekerja migran dari Korea Selatan (Korsel) ini dikarenakan mengalami kecelakaan kerja dan diketahui meninggal dunia pada tanggal 10 April 2023.
Hal ini diketahui setelah KBRI menerima informasi terkait kronologi kejadian meninggalnya seorang PMI di Korea. Kronologis kejadian adalah pada tanggal 10 April 2023 sekitar pukul 09.30 WKS, yang bersangkutan sedang mengoperasikan mesin press didampingi satu orang rekan kerja dan tiba-tiba mesin berhenti.
Karena ada bagian yang tersangkut di mesin. Rekan yang bersangkutan berniat untuk memanggil mandor tapi ternyata korban mencoba berusaha melepaskan bagian yang tersangkut. Namun mesin kemudian berjalan dan mengakibatkan bagian tangan dan tubuhnya terhimpit mesin press.
“Yang bersangkutan dinyatakan meninggal di tempat setelah dilakukan evakuasi oleh pihak RS yang datang dengan ambulans. Telah dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian (Pocheon Police Station) pada tanggal 11 April 2023,” ujar Teguh, pada Minggu, 16 April 2023.
Ia menyatakan, KBRI telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengurusan hak-hak korban yang meninggal dunia. Pasalnya, PMI tersebut merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. dan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.
“Maka terdapat hak-hak almarhum yang dapat diberikan yaitu santunan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)