JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara terus menunjukan komitmen dan konsistensinya dalam upaya mengendalikan laju inflasi, khususnya di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko, menjelaskan berdasarkan data Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Jepara, inflasi di Jepara pada Januari 2023 sebesar 0,27 persen, sedangkan bulan maret sebesar 0,25 persen.
“Kita akan terus berupaya menekan laju inflasi tetap terkendali. Berbagai langkah yang sudah kita lakukan diantaranya pengawasan distribusi, menjaga ketersediaan, hingga pemantauan harga-harga kebutuhan di lapangan secara rutin,” ujarnya saat hadir dalam rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara virtual pada Senin, 17 April 2023.
Lebih lanjut, Sekda Edy mengatakan bahwa Pemkab Jepara bakal mengantisipasi kenaikan mobilitas masyarakat yang biasa terjadi saat bulan Ramadan dengan pengawasan langsung di lapangan. Pasalnya permintaan konsumen pada momen Ramadan dan jelang lebaran biasanya cenderung meningkat. Khususnya untuk kategori pangan seperti beras, cabai, ikan segar, bawang, kentang hingga minyak goreng.
“Kita masih harus waspada. Ini adalah faktor musiman saat masuknya bulan Ramadan dan hari raya, dimana permintaan biasanya akan meningkat,” jelasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)