KUDUS, Lingkarjateng.id – Komitmen untuk memberikan fasilitas kesehatan terbaik menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Salah satunya dengan meresmikan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi belum lama ini.
Bupati Kudus, M. Hartopo yang meresmikan gedung IBS juga sekaligus meluncurkan logo baru RSUD dr. Loekmono Hadi.
“Gedung IBS ini menjadi bentuk keseriusan rumah sakit dan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik,” ungkapnya.
Pihaknya mengatakan bahwa peresmian gedung baru IBS harus menjadi penyemangat dalam meningkatkan kapasitas dan pelayanan rumah sakit. Tidak hanya pelayanan terbaik untuk pasien, tapi juga pengunjung rumah sakit.
“Setelah ini, harus terus upgrade kapasitas dan memperbaiki pelayanan rumah sakit,” sebutnya.
Bupati Hartopo Sebut DBHCHT Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Kudus
Penambahan gedung tiga lantai ini juga diharapkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kudus bisa semakin mumpuni.
Sementara itu, terkait logo baru, RSUD dr. Loekmono Hadi mengangkat ikon Menara Kudus. Logo tersebut diharapkan bisa menggambarkan mengenai ajaran Sunan Kudus. Yakni, pelayanan kesehatan yang diberikan di RSUD dr. Loekmono Hadi diharapkan menjadi cerminan pribadi sesuai dengan ajaran Sunan Kudus selama ini. Diantaranya seperti tenaga kesehatan di RSUD dr. Loekmono Hadi diminta selalu ramah, sabar, dan tulus kepada pasien dan pengunjung rumah sakit.
Selain itu, dalam logo baru ini juga mewakili visi, misi, dan tujuan RSUD dr. Loekmono Hadi yang sesuai dengan karakter nilai dan budaya masyarakat Kudus. RSUD dr. Loekmono Hadi ingin terus berkembang memenuhi tuntutan jaman dan kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal pelayanan kesehatan.
“Penampilan baru logo RSUD harus mencerminkan kepribadian seluruh tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Bentuk Tim KKS, Bupati Kudus Targetkan Raih Kabupaten Sehat 2023
Ke depan, Bupati Hartopo menanti pembangunan seperti perluasan ruangan maupun peningkatan alat kesehatan. Dirinya mengingatkan dewan pengawas akan memantau pelayanan dan pembangunan di RSUD dr. Loekmono Hadi.
“Tetap kami minta ketua dewan pengawas terus mengevaluasi apa yang sekiranya perlu ditingkatkan. Biar RSUD dr. Loekmono Hadi makin baik,” katanya.
Bupati Hartopo juga mengapresiasi hasil akreditasi paripurna RSUD dr. Loekmono Hadi dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) belum lama ini. Hasil ini disampaikan melalui surat keterangan hasil akreditasi Nomor 0048.SKH-AKRE.II.2023 untuk mengukur pelayanan. Pihaknya meminta akreditasi tersebut menjadi motor penggerak dalam pelayanan yang lebih baik.
“Selamat atas pencapaian paripurnanya. Semoga setelah ini tetap meningkatkan pelayanan dan terus berinovasi,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)