Resmi Dilantik, Ketua PD Muhammadiyah Pati Dukung Kemajuan Daerah yang Mencerahkan

PATI, Lingkarjateng.id – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pati periode 2022-2027 resmi dikukuhkan pada muktamar ke-48 Muhammadiyah di Pendopo Kabupaten Pati pada Sabtu, 10 Juni 2023. Muhammad Lukman didapuk untuk memimpin PD Muhammadiyah Pati bersama dengan Arova Bakhtiar sebagai sekretaris dan Bonar Budiono sebagai bendahara.

Dalam sambutannya, Muhammad Lukman menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan hasil dari keharmonisan di internal Muhammadiyah dan kerja sama dengan komponen masyarakat dan organisasi lainnya. Menurutnya, keberhasilan tersebut karena Muhammadiyah selalu bergandengan tangan dengan pemerintah hingga partai politik.

“Kemajuan berbagai aksi gerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh penjuru tanah air khususnya di Kabupaten Pati ini karena tumbuhnya semangat bersinergi, berkolaborasi, yang harmonis dan produktif. Termasuk keharmonisan Perserikatan Muhammadiyah dengan pemerintah, partai politik, dan organisasi massa, organisasi sosial dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Pati ini,” ucapnya.

Nahkoda Baru PD Muhammadiyah Pati Diharap Jalankan Program Berkemajuan

Di era kepemimpinannya, Lukman ingin jajaran pengurus yang sudah dilantik mampu meneruskan kolaborasi yang sudah berjalan selama ini sehingga visi dan misi Muhammadiyah untuk memajukan Kabupaten Pati dapat terlaksana.

“Oleh karena itu, kita berharap pada periode ini, bagusnya sinergitas dan kolaborasi selama ini akan tetap berlanjut untuk meneruskan visi dan misi Muhammadiyah di Kabupaten Pati,” terangnya.

Lukman juga mengajak agar para petinggi Muhammadiyah dapat mengimplementasikan tema Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama stakeholder untuk mewujudkan Pati sebagai kota yang maju serta dapat memberi pencerahan kepada masyarakat luas bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin.

Pj Bupati Henggar Apresiasi Kiprah PD Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk Pati

Dengan berpegang pada prinsip tersebut dia yakin statement negatif yang mengatakan Islam sebagai agama yang intoleran dapat ditepis dan masyarakat Kabupaten Pati dapat hidup lebih harmonis tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

“Mencerahkan dan memajukan Pati, maka kepemimpinan Muhammdiyah periode 2022-2027 untuk menerapkan tema tesebut dalam aksi nyata,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PD Aisyiyah Pati Tjahjani Hasana berharap agar kepengurusan Aisyiyah periode 2022-2027 dapat membawa organisasi Aisyiyah Pati tetap bersinergi menjaga kebersamaan dalam menghindari dampak negatif pergaulan bebas dan mampu mengikuti perkembangan teknologi di tengah arus globalisasi.

“Terciptanya keluarga yang sakinah, dalam artian kita sebagai organisasi harus tetap utuh di tengah kemajuan globalisasi, tekhnologi dan pergaulan bebas” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng)