REMBANG, Lingkarjateng.id – Penjabat atau Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menghadiri (Musrenbang) Wilayah Pengembangan JEKUTIBANGLOR (Jepara – Kudus – Pati – Rembang – Blora) di Museum Raden Ajeng (RA) Kartini Jalan Gatot Subroto Kabupaten Rembang pada Jumat, 17 Maret 2023.
Hadir dalam Musrenbang JEKUTIBANGLOR itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan empat kepala daerah dari Kabupaten Jepara, Kudus, Rembang dan Blora serta Forkopimda dari masing-masing kabupaten.
Pada Musrenbang ini Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan kesempatan kepada kepala daerah untuk menyampaikan paparan dan tanggapan terkait situasi terkini yang ada di wilayah masing-masing. Ganjar juga memperlihatkan sejumlah aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LaporGub.
Progres 70 Persen, Proyek Jembatan Juwana Ditarget Rampung 1 April
“Ini juga ada laporan yang masuk, terkait kemacetan di Jalan Pantura Pati sampai Rembang. Termasuk pembangunan jembatan dan ternyata saya tanyakan kepada ahli transportasi hampir 95 persen hampir semua truk itu ODOL (over dimensi-over load). Mulane tak kekne ning Pati kuwi Kadishub, jos to, Pak Henggar. Rampungi (Makanya di Pati saya tempatkan Kadishub, Pak Henggar. Selesaikan),” ujar Ganjar.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menyampaikan beberapa poin terkait update pembangunan di Pati. Ia mengatakan bahwa proses pengecoran di jembatan Juwana sudah dimulai.
“Dapat kami sampaikan Bapak Gubernur, terkait jembatan Juwana posisi saat ini sudah dicor dan itu sudah diselesaikan pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 kemarin. Sedangkan terkait kemacetan pantura, mohon maaf Bapak Gubernur, memang saat ini yang agak berat di kita adalah posisi dari Juwana ke Batangan,” ungkap Henggar.
BBPJN Kebut Perbaikan Jalan Juwana-Batangan Pati Selesai H-10 Lebaran
Namun demikian, Henggar mengatakan bahwa kondisi lalu lintas saat ini terpantau lebih baik dari sebelumnya.
“Tapi tentunya apa yang saat ini terjadi kemacetan Juwana sampai dengan Batangan, insya Allah ke depannya sudah mulai baik karena banyaknya akselerasi-akselerasi yang saat ini sudah mulai tertata dengan baik,” terang.
Ia menambahkan bahwa nantinya beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan kategori berat akan segera diupayakan perbaikan bersama pihak terkait.
Pihaknya juga menekankan tiga poin usulan dalam Musrenbang JEKUTIBANGLOR.
“Yang pertama adalah pembangunan gedung instalasi rawat jalan terpadu RSUD RAA Soewondo Pati. Kedua, pembangunan ruas jalan kabupaten. Serta yang ketiga adalah pembangunan sarana pengelolaan persampahan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)