PATI, Lingkarjateng.id – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati kembali melakukan droping air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan. Kali ini, bantuan air bersih dari PPDI Dukuhseti disalurkan ke beberapa desa yang tersebar di Kecamatan Jakenan, pada Selasa, 19 September 2023.
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Kecamatan Jakenan, Lilik Setyaningsih menguraikan, setidaknya ada 12 desa dari 23 desa yang ada di wilayahnya yang sedang dilanda kekeringan.
“Ini menjadi dilema bagi warga di sini. Karena kalau musim penghujan kebanjiran, kalau musim kemarau kekeringan. Jadi, kami berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah seperti ini,” kata Lilik.
Dikatakan juga, pihaknya berterima kasih atas kepedulian dari sejumlah pihak yang telah membantu pengadaan air bersih. Seperti yang dilakukan PPDI Dukuhseti di Desa Mantingan Tengah.
SEMANGAT: PPDI Kecamatan Dukuhseti semangat berbagai dan peduli kepada sesama membantu warga terdampak kekeringan di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati. (Dok. for Lingkar/Lingkarjateng.id)
“Seperti di Desa Mantingan Tengah ini untuk kebutuhan mandi, masak, dan mencuci, setidaknya membutuhkan 5-6 tangki per hari. Tapi Alhamdulillah, sampai hari ini bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak terus mengalir,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota PPDI Dukuhseti Sutrisno mengungkapkan bahwa, kegiatan bakti sosial peduli dan berbagi air bersih bukan pertama kali dilakukan. Kegiatan tersebut adalah kegiatan kedua setelah pekan sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
“Ini sebenarnya adalah kegiatan yang kedua. Dimana sebelumnya kita juga menyalurkan bantuan air bersih ke Kecamatan Pucakwangi dan Winong. Sedangkan hari ini, kita mendistribusikan 9 tangki air bersih di Desa Mantingan Tengah dan Karangrejo, Kecamatan Jakenan,” kata Sutrisno.
Selain iuran dari PPDI, lanjut Sutrisno, bantuan tersebut juga hasil penggalangan dana dari beberapa kades yang ada di Kecamatan Dukuhseti.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk saudara kita yang sedang mengalami kesulitan air bersih. Dan memang di Desa Mantingan Tengah ini tadi warga sangat membutuhkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga,” harapnya.
Pihaknya juga mengajak sejumlah pihak untuk terus peduli kepada warga Pati yang saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan. Karena kebutuhan air bersih sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman anggota PPDI dan sejumlah kades di Kecamatan Dukuhseti yang telah berdonasi untuk bansos air bersih kepada saudara-saudara kita yang memerlukan,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini di Kabupaten Pati terdapat 194 desa yang mengalami kekeringan, tetapi ada 58 desa yang perlu diakselerasi. Penyaluran air bersih ini merupakan bentuk akselerasi yang membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)