PATI, Lingkarjateng.id – Demi suksesi Pawai Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati, panitia Haul Ki Ageng Penjawi menampung seluruh masukan dari berbagai instansi terkait. Mulai dari protokoler acara hingga penataan kantong parkir dan pembagian gunungan makanan di hari H.
Suasana hangat tapi serius tampak di halaman Maqam Ki Ageng Penjawi di Dusun Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kabupaten Pati, Senin, 17 Juli 2023. Hadir sejumlah pegawai kedinasan, duduk melingkar di halaman maqam.
Rapat yang dihadiri oleh Petugas publikasi dan protokol dari Prokompim, Bagian Umum Setda Kabupaten Pati, Kadisporapar, Disdikbud, Dinkes, Satpol PP, Dishub, Diskominfo, Kodim, Satlantas dan jajaran Forkompimcam Kecamatan, Polsek dan Koramil serta Lurah Pati Lor Babinsa dan Babinkamtibmas berkoordinasi dengan panitia Pawai Kirab “Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati” yang akan dihelat pada Minggu, 23 Juli 2023 mendatang pada pukul 12.30 WIB sampai dengan selesai.
Karena acara pawai kirab tersebut semakin dekat dan melibatkan banyak OPD, maka rapat pematangan pun membutuhkan koordinasi dari berbagai pihak.
Kasdim 0718/Pati Mayor Cba Maulana Muttaqin Fahmi mengatakan, kegiatan pawai kirab dalam Rangka Haul Ki Ageng Penjawi yang baru pertama kali diadakan di Kabupaten Pati ini adalah kegiatan yang sangat positif dan layak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak Kodim yang akan men-support lancarnya pawai kirab ini.
“Kami dari Kodim 0718/Pati support kegiatan ini karena ini merupakan sebuah kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Kabupaten Pati. Tujuannya untuk mengangkat dan mengenalkan Ki Ageng Penjawi dan semoga bisa jadi salah satu wisata religi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Penanggung Jawab Acara Pawai Kirab, Agus Sunarko, S.STP., M.Si. menyampaikan rasa syukurnya ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kelancaran dan menggerakan banyak pihak untuk turut membantu lancarnya kegiatan pawai kirab bertema “Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati” ini.
“Dengan kerawuhan dari bapak/ibu dari OPD dan instansi terkait, sudah barang tentu ini merupakan suatu dukungan yang sangat luar biasa bagi kami, khususnya bagi saya selaku penanggung jawab kegiatan. Ini merupakan satu dorongan tersendiri untuk kami lebih baik dan lebih sempurna,” kata Agsun, sapaan Agus Sunarko.
Pria yang juga menjabat Camat Dukuhseti ini berharap, dengan mengangkat tema “Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati” dapat menggugah dan mengingatkan masyarakat mengenai sosok salah satu pendiri Pati dan ikut meneladani sifat-sifat terpuji Ki Ageng Penjawi.
“Melalui tema Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati, kami ingin menggugah dan mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pati, khususnya para pejabat yang ada di birokrasi, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, bahwa kita itu punya leluhur yang bernama Ki Ageng Penjawi. Dari kisah rekam jejak Ki Ageng Penjawi ini yang sudah tercatat di beberapa literatur-literatur yang ada, terdapat nilai-nilai luhur yang bisa kita teladani, yaitu perjuangan beliau, kegigihan beliau dalam meniti karier secara ksatria, mulai dari pangkat terendah yakni tamtama sampai menjadi Ki Ageng atau Adipati atau bahkan Raja Pati, di saat kerajaan Demak dan kerajaan Pajang ini sudah mulai berakhir,” jelasnya.
Agsun berharap, dengan mengingat kembali perjuangan Ki Ageng Penjawi, maka masyarakat dan para pejabat dapat meneladani sifat Ki Ageng Penjawi yang amanah, adil, dan bisa mengayomi rakyat. Dengan demikian ia berharap, slogan yang ia usung yakni “Rakyate Kopen, Pejabate Kajen” dapat terwujud dan bukan sekedar fatamorgana. (Lingkar Network | Nailin RA – Lingkarjateng.id)