PATI, Lingkarjateng.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Sistha Sari kembali membuka program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) tahun 2024 dengan jenis ketrampilan tata kecantikan kulit.
Program dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu dilaksanakan untuk membantu anak muda dalam mengembangkan diri dan kemampuan. Sehingga dapat membuka usaha sendiri serta bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Bertempat di Perumahan Wijaya Kusuma, Desa Kutoharjo, Pati kota, program PKW LPK Sistha Sari diikuti oleh 25 peserta. Puluhan peserta tersebut bakal digolongkan menjadi lima kelompok salon rintisan dan setiap kelompoknya terdapat 5 orang peserta. Peserta PKW akan mengikuti program pelatihan selama 2 bulan atau 250 jam
“Dari masyarakat yang memang membutuhkan dan tidak bisa meneruskan pendidikan dan tidak mampu. Ini banyak dari SMP atau dia malah sudah punya anak, drop out, ataupun dari SMA/SMK,” ujar Ketua LKP Sistha Sari, Sariyati, pada Rabu, 12 Juni 2024.
Pelaksanaan program PKW ini juga sesuai dengan visi LKP Sistha yakni meningkatkan sumber daya manusia dengan keterampilan tata kecantikan rambut dan tata rias pengantin. Kemudian misinya, pendidikan luar biasa untuk mengurangi jumlah pengangguran.
Adapun tujuan LKP Sistha Sari menggelar pelatihan tersebut agar bisa membantu meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup secara profesional, kompeten, kompetitif hingga mampu bersaing di dunia usaha atau industri.
Menurut Sariyati dengan pendidikan nonformal lembaga diharapkan dapat turut serta mengurangi pengangguran dengan menyalurkan warga pelajar ke dunia usaha atau industri. Selain itu dengan keterampilan khusus dapat membantu program pemerintah mengentaskan kemiskinan.
“Kami selalu berharap agar mereka menggunakan ilmunya dengan baik, melayani masyarakat dengan sempurna mendapatkan penghasilan yang bagus,” ungkapnya.
Sariyati menyebut, LPK Sistha Sari telah berhasil mendidik peserta pelatihannya hingga bisa mendirikan usaha salon sendiri di beberapa wilayah Kabupaten Pati. Beberapa salon tersebut seperti Salon Hello Kiky, Salon Nayayu, Salon Mara, Salon Mawarti, Salon Han’s dan Renee Cosmetic.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Endang Sri Mulyani, mengapresiasi LKP Sistha Sari dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal dalam bekerja dan berusaha.
“Harapan kami nanti bisa menciptakan lapangan kerja baru karena ada program rintisan yang diberi modal pesertanya. Sehingga mereka bisa berusaha sendiri,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)