PATI, Lingkarjateng.id – Musibah kebakaran nampaknya menjadi masalah serius bagi masyarakat Pati di musim kemarau saat ini. Setelah sebelumnya 3 bangunan terbakar di Kecamatan Tambakromo, kini kebakaran kembali menghanguskan sebuah rumah di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana pada Rabu malam, 6 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Kabupaten Pati Sugiono, pada Kamis, 7 September 2023 melalui laporan tertulis yang diterima wartawan mengungkapkan, kebakaran rumah diakibatkan karena adanya hubungan arus pendek listrik.
Rumah yang diketahui milik Ibu Tami tersebut hangus dalam sekejap, meskipun api dapat dijinakkan satu jam kemudian dengan menerjunkan sebanyak 3 unit mobil Damkar berserta 7 personel dengan dibantu TNI Polri dan warga sekitar.
“Objek yang terbakar adalah rumah milik ibu Tami, seorang karyawan swasta. Pasca Damkar Juwana menerima laporan langsung menuju ke lokasi dengan membawa 3 unit mobil Damkar. Penyebabnya adalah korsleting listrik,” kata Giono.
Akibat amukan si jago merah ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta, meskipun tidak ada korban jiwa.
Sugiono menambahkan, kebakaran pada tengah malam ini adalah kali ketiga yang terjadi pada hari Rabu. Sebelumnya pada pukul 11.00 WIB, pepohonan bambu di Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan juga terbakar. Beruntung, kebakaran yang diduga akibat sisa pembakaran sampah ini tidak merembet ke area perumahan warga.
Kemudian di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, kebakaran serupa (lahan terbuka) terjadi di Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus. Dugaannya pun sama karena sisa pembakaran sampah yang tidak sempurna yang merembet dan semakin besar akibat tiupan angin ditambah dengan cuaca panas.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari 3 peristiwa yang terjadi di hari yang sama ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)