IKAPTK Jateng-DIY Jalin Silaturahmi dengan Tanding Tenis di Joyokusumo Pati

PATI, Lingkarjateng.id – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan pertandingan tenis di Tennis Hall Joyokusumo, Kabupaten Pati, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Pertandingan tersebut merupakan bentuk silaturahmi antaralumni lembaga pendidikan kepamongprajaan wilayah Jateng-DIY.

Ketua IKAPTK Pati, Jumani, menuturkan bahwa agenda tersebut merupakan acara silaturahmi tahunan. Pada tahun 2024 ini, Kabupaten Pati didapuk sebagai tuan rumah untuk mengadakan pertandingan tenis. Sebab, melalui olahraga yang banyak digemari oleh para anggota IKAPTK inilah diyakini mampu mempererat tali silaturahmi antaralumni.

“Kita menerima kunjungan dari alumni pamong praja seluruh Jateng-DIY dalam rangka untuk silaturahmi dan menjalin kekeluargaan. Dikemas dengan sarapan bersama, dilanjutkan dengan olahraga tenis bersama. Karena kita pernah satu kancah pendidikan yang sama, jadi hari ini ada romantisme masa lalu yang tumbuh dari kita semua,” kata Jumani.

Dalam pertemuan tersebut, hadir ratusan alumni dari berbagai angkatan mulai dari angkatan tua hingga angkatan muda. Harapannya, antaralumni dari berbagai generasi bisa saling mengenal satu sama lain.

Khusus Kabupaten Pati, Jumani mendorong upaya membantu alumni untuk meningkatkan kemampuan dalam meniti karier dan mencapai sasaran tertentu dalam rangka pengembangan wilayah pengabdiannya.

“Dari angkatan yang paling tua hingga yang paling muda. Alhamdulillah bisa bersatu disini, dengan tujuan silaturahmi dengan tagline ‘Seduluran Selawase’. Ini luar biasa, berharap ke depan berlanjut terus,” imbuh Jumani.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada praja yang masih menempuh pendidikan untuk terus menjaga diri, mempersiapkan diri, dan belajar dengan sebaik-baiknya serta menghindari berbuat kesalahan maupun hal-hal yang negatif.

Termasuk kepada praja senior, ia berpesan agar selalu menjaga kekompakan di seluruh jajaran pemerintah serta melepas ego sektoral. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)