Gunakan BPJS Kesehatan, Pasien Cuci Darah di RS Mitra Bangsa Pati Sudah 4 Tahun Tak Dipungut Biaya

PATI, Lingkarjateng.id – Manfaat Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah dirasakan banyak orang. Salah satunya, pasien yang sedang menjalani cuci darah atau hemodialisis (HD) di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa Pati.

Nanda Subekti Raharjo (34), pasien cuci darah asal Desa Pucakwangi RT 1/RW 2, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, mengaku sangat terbantu dengan layanan BPJS baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

Pasalnya, selama hampir empat tahun ia sudah menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk menjalani cuci darah di FKRTL RS Mitra Bangsa Pati. Tak hanya fasilitas kesehatan, untuk penebusan obat pun ia juga menggunakan BPJS.

“Sejak HD ini kan rutin, hampir empat tahun ini. Pelayanan cuci darah ya sudah bagus,” ujarnya sambil menjalani hemodialisis pada Jumat, 19 Juli 2024.

Padahal, jika dihitung layanan cuci darah bagi pasien umum membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih, Nanda sudah menjalani cuci darah sejak empat tahun lalu dan masih berjalan hingga kini.

“Rutin seminggu dua kali. Gratis full, sama obatnya itu. Terus ya kalau fasilitasnya ya obat juga gratis, satu paket sama obat lah. Obat rutinnya dapat,” ucap karyawan swasta di perusahaan asal Kabupaten Kudus itu.

Selain untuk cuci darah, ia juga pernah menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk berobat di FKTP saat mengalami sakit ringan.

“Kalau periksa biasanya ke dokter keluarga juga gratis,” imbuhnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RS Mitra Bangsa, dr. Mega Anggun Sylvia, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melayani pasien pengidap gagal ginjal dengan menyediakan 15 tempat tidur khusus untuk hemodialisis.

“Karena HD ini sifatnya continue (berkelanjutan) dan dilakukan seumur hidup, masyarakat tidak perlu khawatir tentang pembiayaan karena di-cover full oleh BPJS bagi pasien peserta BPJS. Sesuai dengan motto kami ‘Melayani dengan Tulus’, kami selalu menghadirkan suasana kekeluargaan antara keluarga pasien dengan petugas dan pasien dengan petugas setiap kali pasien melakukan cuci darah,” paparnya.

Dengan layanan tersebut, pihaknya berharap dapat meringankan kondisi para pasien yang menjalani cuci darah.

“Sehingga harapan kami bisa sedikit menghibur dan meringankan sakit yang dirasakan,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)