PATI, Lingkarjateng.id –Beberapa ruas jalan di Kabupaten Pati masih dalam kondisi rusak hingga menjelang lebaran 2023. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Irianto Budi Utomo, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar perbaikan jalan segera diselesaikan.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Pati ini mendorong agar dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, bisa bertindak cepat menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, mengingat fasilitas jalan umum menyangkut hajat banyak orang.
Tak Dapat Jatah Anggaran, Perbaikan 300 KM Jalan Rusak di Pati akan Gunakan SiLPA
Selain pihak DPUTR, anggota DPRD Pati Irianto juga meminta agar seluruh kepala desa yang telah mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) sarpras perdesaan untuk segera memperbaiki kondisi jalan desa yang mengalami kerusakan.
Permintaan tersebut bukan tanpa alasa, pihaknya khawatir kondisi jalan rusak ditambah dengan tingginya mobilitas masyarakat saat lebaran maupun arus mudik dan arus balik berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Disaat kemarau nanti, saya harap jalan-jalan berlubang sudah diperbaiki. Kemarin juga sudah disampaikan saat Ketua DPRD menghadiri penandatanganan pakta integrasi dari kepala desa se-Kabupaten Pati yang mendapatkan bantuan keuangan,” jelas Irianto.
Diduga Hindari Jalan Rusak, Siswa SMP Tewas Tertabrak Mobil di Winong Pati
Lantaran kerusakan jalan yang cukup banyak, ditambah dengan keterbatasan keuangan daerah. Politisi dari Partai Hanura ini memohon agar rekan-rekan DPRD Pati mengarahkan dana Pokir (Pokok Pikirian) untuk perbaikan jalan.
Tak hanya jalan kabupaten, Irianto juga mendorong perbaikan jalan desa dengan bantuan keuangan daerah ataupun dari Pokir anggota dewan.
“Pak Ketua juga mengarahkan bantuan keuangan untuk perbaikan jalan. Termasuk juga kapada kami anggota dewan, agar pokir diminta untuk mengupayakan membantu perbaikan jalan,” imbuh wakil rakyat asal Kecamatan Tlogowungu ini.
Dari pantauan di lapangan, beberapa perbaikan jalan mulai dikebut seperti di Jalan Winong-Jakenan dan Pati-Gabus. Kendati demikian, beberapa ruas jalan utama masih belum tersentuh seperti Jalan Winong-Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)