GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta Kepala Desa (kades) se-Kabupaten Grobogan harus bisa melihat peluang dan potensi yang ada di desa. Ia meminta kades harus kreatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi angkat pengangguran.
Menurutnya, upaya tersebut bisa dilakukan oleh para kades melalui pengembangan UMKM, desa wisata, dan pertanian di desa masing-masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sumarni dalam kegiatan Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023 pada Pemerintah Kabupaten Grobogan, baru-baru ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPD Provinsi Jawa Tengah, Casytha A Kathmandu dan juga seluruh kepala desa dan camat se Kabupaten Grobogan.
“Diantaranya melalui pengembangan ekonomi lokal desa seperti pengembangan UMKM, BUMDesa, pengembangan desa wisata, pertanian, produk unggulan desa dan lain sebagainya,” kata Bupati Sumarni, seperti yang dikutip pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Bupati Sumarni juga meminta kepada kades agar pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa dan anggaran desa lainya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
“Sesuai aturan, cepat dalam penyerapan anggaranya, bagus pelaksanaanya dan yang tidak kalah pentingnya adalah pertanggungjawaban atau SPJ-nya harus dibuat dengan benar. Semua harus seimbang, sebaik apapun pelaksanaanya tetapi jika SPJ-nya tidak dibuat atau tidak benar, maka akan berpotensi merugikan para kepala desa sendiri,” tambah Bupati.
Bupati Sumarni meminta kades dan seluruh perangkatnya untuk dapat menghindari konflik internal, yang akan berujung pada permasalahan hukum, yang harus ditangani APH.
“Saya akan berusaha mendukung dan melindungai Bapak/Ibu sekalian asalkan sudah berbuat yang terbaik dan benar. Memang Pengawasan semakin ketat dan bisa dari mana saja. Tetapi asalkan kita benar, maka jangan pernah ragu-ragu, untuk terus bersemangat membangun desanya,” tegasnya.
Menjelang Pilkada 2024, ia mengingatkan agar kades selalu menjaga kebersamaan, tetap solid, dan kompak.
“Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang hanya ingin mencari-cari kesalahan tanpa solusi. Apalagi berita-berita hoax yang hanya akan memecah belah, bahkan janji yang juga belum tentu bisa dipenuhi. Tolong dibantu untuk kesuksesan Pemilu serentak 2024. Khusus untuk Pilkada akan ada saatnya melalui mekanisme tersendiri,” imbaunya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)