PATI, Lingkarjateng.id – Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) Dukuhseti, Pati memasang rambu jalan di sejumlah ruas jalan utama Tayu-Puncel yang rusak dan berlubang. Hal ini guna meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di jalan rusak dan berlubang.
Di jalan sepanjang 16 kilometer itu, Satgas TRC Dukuhseti memasang rambu jalan di lima titik terparah. Yaitu di Desa Bakalan, Alasdowo, Kembang, Tegalombo dan Puncel. Karena selain banyak berlubang, jika cuaca panas kondisi jalan juga berdebu saat kendaraan besar melintas.
Salah satu warga Desa Kembang, Mundzirun, yang kesehariannya melintas di Jalan Tayu-Puncel mengeluhkan kondisi tersebut. Tiap hari setidaknya ia harus bolak-balik tiga kali karena memang ia mengajar di salah satu sekolah di Desa Tegalombo.
“Harapannya pemerintah memprioritaskan perbaikan jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Terlebih saat ini kondisinya membahayakan. Apalagi kalau habis hujan, sering terjadi kecelakaan karena lubang jalan tergenangi air. Ini seharusnya didahulukan.Untung ini sudah dipasang rambu,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina Satgas TRC Dukuhseti, Agus Sunarko (Agsun), menyampaikan bahwa apa yang dilakukan adalah untuk membantu DPUTR Pati. Agar pengguna jalan Tayu-Puncel lebih berhati-hati karena jalannya yang rusak dan berlubang.
“Kita memasang imbauan, agar para pengguna jalan bisa melihat. Utamanya yang jalan di malam hari. Berharap agar tidak ada lagi kecelakaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Satgas TRC Dukuhseti adalah gabungan dari berbagai unsur masyarakat yang ada di wilayah Pati paling utara. Yaitu dari Pemerintah Kecamatan Dukuhseti, Polsek dan Koramil Dukuhseti, serta sejumlah ormas seperti Karang Taruna Dukuhseti.
“Harapannya agar jalan yang rusak ini bisa segera diperbaiki sesuai jadwal. Agar segera terealisasi proses lelangnya. Kami akan kawal bersama perbaikan jalan ini, agar bisa awet dan tahan lama. Sehingga masyarakat umum tidak dirugikan dan nyaman saat melewati jalur ini,” tegasnya.
Selain memasang imbauan hati-hati bagi pengendara, Agsun yang juga menjabat sebagai Camat Dukuhseti mengimbau kepada masyarakat untuk memaklumi kondisi saat ini. Karena hampir 70 persen jalan penghubung Pati-Jepara itu kini kondisinya memang rusak parah.
“Dan ini tidak terjadi di sini saja. Kami meminta para pengendara untuk berhati-hati saat berkendara. Terlebih saat melintas di ruas-ruas jalan yang sudah dipasangi rambu-rambu oleh Satgas TRC Dukuhseti,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)