Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai program dan inisiatif yang dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan di wilayah tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan.
1. Program Sanitasi Lingkungan
Sanitasi yang buruk merupakan salah satu faktor penyebab utama berbagai penyakit. Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Lampung Selatan meluncurkan program sanitasi lingkungan yang bertujuan untuk menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi layak di berbagai desa. Program ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, seperti diare dan infeksi kulit. Melalui peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, kualitas hidup masyarakat diharapkan meningkat.
2. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga fokus pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan workshop. Dengan melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai tingkat, Pemkab berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Tenaga kesehatan yang lebih terlatih dan profesional diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif, serta mendukung upaya preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Disana juga ada organisasi nirlaba yang cukup terkenal yaitu Perkumpulan ahli farmasi kabupaten Lampung Selatan. untuk lebih lengkap bisa kunjungi web pafikablampungselatan.org.
3. Posyandu Aktif
Posyandu memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Pemkab Lampung Selatan mendukung pengembangan Posyandu di berbagai desa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan secara berkelanjutan. Di Posyandu, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga edukasi tentang gizi dan kesehatan. Dengan adanya Posyandu yang aktif, Pemkab berharap dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
4. Program Penanggulangan Stunting
Stunting, atau kekerdilan akibat kekurangan gizi, masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Lampung Selatan. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab meluncurkan program penanggulangan stunting yang fokus pada intervensi gizi bagi ibu hamil dan balita. Program ini mencakup pendampingan, pemberian asupan gizi tambahan, dan edukasi tentang pentingnya nutrisi yang cukup selama masa kehamilan dan perkembangan anak. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di wilayah tersebut dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.
5. Pelayanan Kesehatan Keliling
Daerah-daerah terpencil sering kali menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Untuk mengatasi tantangan ini, Pemkab Lampung Selatan mengoperasikan layanan kesehatan keliling yang menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah yang sulit diakses. Melalui program ini, warga dapat mendapatkan layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan konsultasi medis tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan.
6. Promosi Hidup Sehat di Sekolah
Upaya preventif juga dilakukan melalui pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah. Pemkab Lampung Selatan mengintegrasikan program promosi hidup sehat dalam kurikulum sekolah dengan mengajarkan siswa tentang pentingnya pola makan sehat, kebersihan, dan olahraga. Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan hidup sehat sejak usia dini, yang diharapkan akan berlanjut hingga dewasa. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif.
7. Penanggulangan Penyakit Menular
Penyakit menular seperti demam berdarah dan tuberkulosis masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Pemkab Lampung Selatan terus aktif dalam upaya penanggulangan penyakit menular melalui kampanye pencegahan dan pengobatan yang efektif. Salah satu langkah penting adalah pengasapan (fogging) untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah, serta program pengobatan dan penyuluhan untuk penderita tuberkulosis. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka penularan penyakit dapat ditekan.
8. Pengembangan Puskesmas
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di daerah. Oleh karena itu, Pemkab Lampung Selatan berupaya meningkatkan kualitas Puskesmas dengan memperbaiki infrastruktur, menambah fasilitas, dan meningkatkan kualitas layanan. Puskesmas yang lebih baik diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dan memadai bagi masyarakat, serta menjadi pusat kesehatan yang bisa diandalkan oleh warga sekitar.
9. Pasar Murah dan Pelatihan Tata Boga
Untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi, Pemkab Lampung Selatan juga mengadakan pasar murah yang menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, pelatihan tata boga diberikan kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk meningkatkan keterampilan memasak sehat. Dengan demikian, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari secara mandiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi wilayah yang lebih sehat dan sejahtera. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program ini, silakan kunjungi situs resmi Pemkab Lampung Selatan.