JEPARA, Lingkarjateng.id – Keberhasilan dua atlet asal Kabupaten Jepara meraih medali di ajang ASEAN Para Games Kamboja 2023 menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat Kabupaten Jepara.
Dua atlet ASEAN Para Games Kamboja asal Kabupaten Jepara yang berhasil membawa pulang medali emas itu adalah Subhan (29) dan Aris Wibawa (31). Subhan yang merupakan atlet parabadminton berhasil menyumbangkan 2 medali emas dan 1 medali perak. Dua medali emas diraih dari nomor ganda putra dan ganda campuran, dan 1 medali perak dari nomor single putra. Sementata Aris Wibawa merupakan atlet pararenang berhasil menyumbangkan 1 buah medali emas dan 1 buah medali perunggu.
Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso, menyampaikan bahwa keberhasilan para atlet yang melaju ke kompetisi ASEAN Para Games merupakan kebanggaan untuk daerah.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada para atlet asal Kabupaten Jepara yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso, ajang olahraga tidak hanya urusan menang dan kalah, namun dengan keikutsertaan para atlet asal Kabupaten Jepara yang mewakili Indonesia di kancah internasional merupakan prestasi tersendiri.
“Saya sangat yakin seluruh atlet ASEAN Para Games 2023 dari Kabupaten Jepara sudah memberikan upaya yang maksimal untuk memperoleh hasil dan prestasi yang terbaik,” ucapnya.
Junarso berharap dengan prestasi yang didapatkan atlet Jepara dapat memotivasi dan memberi semangat kepada para atlet-atlet lainnya Jepara untuk terus memupuk bakat dan meraih prestasi.
“Pemerintah daerah harus memberikan perhatian dan penghargaan terhadap atlet-atlet yang berprestasi. Selalu semangat meraih prestasi untuk mengharumkan nama Jepara dan Indonesia,” imbuhnya.
Selain itu, kerja keras para atlet keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari peran pelatih dan pembina dalam hal ini KONI Jepara, yang terus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para atlet Kabupaten Jepara.
“Terima kasih kepada para pelatih dan KONI Jepara yang terus membina dan mendampingi,” imbuhnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)