JEPARA, Lingkarjateng.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jepara resmi menutup pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jepara Arizal Wahyu Hidayat mengatakkan, walaupun hanya membuka penjaringan selama 3 hari banyak sekali peminat yang mendaftar.
Setidaknya ada 12 nama kandidat baik dari kalangan partai maupun non partai yang datang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara dalam Pilkada 2024.
“Kenapa singkat, karena salah satu alasan kami adalah ingin melihat kesungguhan dan keseriusan para paslon cabup/cawabub dari eksternal Partai Gerindra. Tentu kami mengapresiasi para tokoh yang telah mengikuti pendaftatan terbuka dan penjaringan bakal paslon Cabup/Cawabup dari Partai Gerindra,” kata Rizal sapaan karib Ketua DPC Gerindra Jepara, Rabu (22/05).
Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan, ada banyak informasi dan isu terkait beberapa orang yang mengaku bahkan ada mengklaim telah mendapat rekomendasi dari partai Gerindra. Padahal, sebelum masa penjaringan, Gerindra memastikan bahwa paslo Cabub/Cawabup yang diusung parti harus melalui tahapan-tahapan yang telah di tentukan.
“Kami pastikan untuk paslon yang maju harus melalui mekanisme partai, jadi kami tegaskan hal itu tidak benar karena masa pendaftaran baru di buka tanggal 17-19 Mei,” ungkapnya.
Terkait calon dari internal partai sendiri pihaknya mengaku semua caleg terpilih saat ini harus siap mengemban amanah dari DPP.
Ia menambahkan dalam komunikasi dengan partai lain ataupun nantinya bisa berkoalisi salah satunya, harus menempatkan kader Gerindra dalam Pilkada mendatang sebagai Cabup atau Cawabup
“Hal ini sudah kami sampaikan dalam rapat – rapat internal DPC, DPD dan DPP Gerindra,” Tegas Rizal.
Pada kesempatan yang sama Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Jepara Purwanto mengatakan, hingga batas waktu yang telah ditetapkan sebanyak 12 kandidat baik dari internal maupun eksternal partai yang mendaftar sebagai Cabup/Cawabup Jepara 2024 telah menyerahkan berkas pendaftaran.
“Total 12 kandidat yang menyerahkan berkas pendaftaran, 10 kandidat dari eksternal dan 2 dari internal Partai,” katanya.
Ia menambahkan, melihat dari banyaknya kandidat yang mendaftar hal ini menunjukkan jika partai berlambang burung garuda ini mempunyai bargaining position yang tinggi sebagai partai pengusung yang mempunya 8 kursi di DPRD Jepara dalam pemilu Februari lalu.
“Harapannya, calon pemimpin Jepara nanti mampu mengemban tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada Gerindra Khoirul Anam merinci 10 nama kandidat dari eksternal tersebut adalah Dian Kristiandi (Mantan Bupati Jepara), Nuruddin Amin (Wakil Ketua DPRD Jepara sekaligus Ketua DPC PKB Jepara), Ibnu Hajar (anggota DPRD Jepara dari Fraksi PPP ). Kemudian, K.H. Mundhofar (pengasuh ponpes dan sekolah Yayasan Al Husna Mayong Jepara), Zainal Afrodi (pengusaha muda sekaligus Ketua HIPMI Jepara), Anas Arba’ani (tokoh Nahdliyyin Jepara), Edi Khumaidi (ketua Papdesi Jepara), dan Witiarso Utomo (pengusaha), Farisal Adib (pengusaha muda sekaligus notaris) dan Luluk Agus Yulianto atau LAY (Ketua Bolone Mase Jepara dan Sekretaris KONI Jepara).
“Adapun nanti hasilnya kami tetap mengikuti perintah dari DPP Partai Gerindra dan hasil koalisi nanti yang disepakati bersama,” jelas Khoirul Anam.
Terkait calon dari internal dari Gerindra, Khoirul Anam mengungkapkan, sesuai arahan dari DPP Partai untuk Pilkada tahun ini pihaknya mengutamakan kader internal partai. Ia menambahkan siapapun nantinya yang mendapat mandat dari partai siap tidak siap terutama caleg terpilih 2024 nanti harus siap mengemban amanah tersebut. . (Lingkar Network | Bas – Lingkarjateng.id)