JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersilaturahmi dengan puluhan kiai yang ada di Jepara. Silaturahmi ini digelar di D’Anglo Cafe Jepara, Jumat, 30 November 2023.
Di depan para kiai, Edy meminta Forum Kiai Kampung Jepara (FKKJ) itu untuk ikut membantu mensukseskan program pemerintah daerah. Edy menyatakan jika Pemda masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama-sama, termasuk sumbangsih dari para kiai ini.
“Kita masih ada problem diantaranya anak putus sekolah, stunting, pernikahan dini, perceraian hingga penanganan kemiskinan yang butuh peran serta dari masyarakat untuk menanganinya,” ujarnya.
Edy menyebut jika kiai kampung hanyalah sebutan belaka. Para kiai kampung merupakan kiai yang berjuang di akar rumput, membimbing dan mengasuh umat secara langsung. Menurut Edy, para kiai ini memiliki peran cukup strategis dalam menciptakan situasi kondusif di tengah-tengah masyarakat saat pemilu 2024.
“Saya minta di tahun politik ini kita jaga kondusifitas dan kedamaian di tengah umat. Jangan sampai ada gesekan yang berpotensi menyulut kerusuhan,” imbuh Edy.
Edy Supriyanta menjelaskan jika di Jepara masih ada sekitar 4 ribu anak stunting dan butuh penanganan. Belum lagi ada sekitar 83 ribu warga Jepara yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Sedangkan Anak Tidak Sekolah (ATS) jumlahnya juga masih sekitar 2 ribuan anak.
“Ini semua harus kita tangani termasuk terus menekan angka kemiskinan di Jepara yang sebenarnya angkanya sudah terus turun dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Edy pun menginisiasi program ASN peduli masyarakat miskin. Konsepnya, mengajak semua pejabat untuk iuran beras tiap bulan. Targetnya bisa mencapai 500 kilogram. Setelah beras hasil iuran pejabat-pejabat Jepara terkumpul, kemudian didistribusikan secara kolektif ke desa-desa.
“Beras itu kita kumpulan dari kepala perangkat daerah. Saya hitung jumlahnya nanti ada 500 kilogram beras setiap bulannya. Bulan November ini akan kita kirim ke Kecamatan Batealit,” ungkap Edy Supriyanta.
Sementara, koordinator acara diskusi Forum Kiai Kampung Jepara, Muhammad Sirojudin Nur menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan program-program pemerintah. Baik dalam kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Sebab jaringan organisasi ini selalu bersinggungan langsung dengan masyarakat di tingkat bawah. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Lingkarjateng.id)