JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Perikanan (Diskan) meluncurkan Pemancingan Kartini Minopolitan, di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, pada hari ini Jumat, 2 Februari 2024.
Pemancingan Kartini Minopolitan Bulu diluncurkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Pemancingan Kartini Minopolitan Bulu menempati lahan seluas 2,5 hektare, dengan luas tambak 4.500 meter persegi.
SIMBOLIS: Sekda Edy Sujatmiko (kaos biru) saat meresmikan Pemancingan Kartini Minopolitan Bulu. ( DOK. Diskominfo Jepara for Lingkar/Lingkarjateng.id)
Di dalamnya, terdapat kurang lebih 3 kuintal ikan, termasuk ikan dengan kategori khusus lomba atau Galatama.
Sekda Edy memberi apresiasi kepada Diskan Jepara, yang telah “menyulap” lahan yang dulu belum difungsikan secara optimal, kini berubah menjadi kawasan yang digadang-gadang mampu mendongkrak ekonomi warga.
“Sebelumnya kios yang ada disekitar sini bukan pada peruntukannya. Apresiasi kepada Dinas Perikanan yang mengembalikan fungsinya untuk kios makanan olahan ikan,” kata Sekda Edy.
Ia juga mengingatkan kepada beberapa dinas terkait untuk mengupayakan penataan dan kebersihan lingkungan agar memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan tertarik untuk berkunjung lagi.
Terkait perkembangan sektor perikanan di Jepara, Sekda Edy minta Diskan Jepara agar lebih aktif mendampingi dan memantau pelaku budi daya ikan.
Ia berharap hasil produksinya surplus saat panen. Kondisi ini, dinilai mampu menekan harga ikan di pasaran dan terjangkau di masyarakat.
“Dengan begitu semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi ikan, sehingga tercukupi gizinya,” ujarnya.
Kepada masyarakat, dia juga mengajak agar melakukan budi daya dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah. Seperti untuk budi daya ikan maupun sayuran.
“Pemerintah sudah memberikan bantuan berupa stimulus bagi kelompok masyarakat yang akan membudidayakan ikan. Dengan bantuan tersebut saya harap kelompok tersebut menjadi mandiri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikhah Elida menjelaskan, nantinya akan ada dua skema pemancingan. Yakni turnamen dan skema harian “family fun”.
“Nantinya akan dikoneksikan dengan paguyuban binaan Dinas Perikanan. Sehingga diharapkan saling menguntungkan baik secara ekonomi maupun untuk meramaikan ruko oleh-oleh olahan ikan,” tuturnya.
Diketahui, turut hadir sejumlah pimpinan perangkat daerah dalam peresmian tersebut. (Lingkar Network | Hms – Lingkarjateng.id)