Museum RA Kartini Jepara akan Gelar Festival Permainan Tradisional Ketiga, Ini Daftar Lombanya

JEPARA, Lingkarjateng.id – Museum RA Kartini Jepara akan menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional (FPT) yang ketiga pada Sabtu, 24 November 2024 mendatang.

Kegiatan tersebut merupakan upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara untuk melestarikan permainan tradisional sebagai salah satu objek pemajuan kebudayaan di Kota Ukir. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, Disparbud Kabupaten Jepara bekerja sama dengan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) dan sejumlah pelaku dan pelestari permainan tradisional di Kabupaten Jepara. Adapun pendanaan kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik museum dan taman budaya.

Kepala Disparbud Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono, menyampaikan bahwa festival tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali permainan tradisional yang sarat dengan nilai positif dan nilai budaya lokal, serta membangun kebersamaan dan membiasakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan. Festival tersebut juga merupakan upaya mempromosikan, melestarikan, dan mengenalkan warisan budaya tradisional kepada generasi muda dan masyarakat secara luas.

“Agar anak-anak tidak terpengaruh gadget dan internet secara terus menerus. Kami ingin mengenalkan jika permainan tradisional juga mendidik,” kata Eko pada Selasa, 19 November 2024.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Festival Permainan Tradisional tersebut nantinya digelar di dua tempat, yakni di Museum RA Kartini dan Pantai Kartini.

Adapun perlombaan yang digelar di Museum RA Kartini ialah Dakon. Dakon merupakan salah satu permainan tradisional yang dimainkan oleh RA Kartini yang mana salah satu koleksi dakonnya ada di Museum RA Kartini.

Sedangkan untuk perlombaan yang dilaksanakan di Pantai Kartini, meliputi egrang, bakiak, dan gobak sodor. Selain itu, untuk pembukaan FPT tersebut juga dilaksanakan di Pantai Kartini.

“Biasanya diadakan di Alun-Alun Jepara, namun karena sedang revitalisasi, maka dialihkan ke Pantai Kartini. Di sana juga ada Taman Kartini yang dilengkapi dengan permainan tradisional,” tambahnya.

Eko menyebutkan, nantinya terdapat peserta sekitar 600 orang yang akan mengikuti serangkaian perlombaan yang dibagi menjadi dua kategori, putra dan putri. Untuk pesertanya berasal dari siswa-siswi SD dan SMP se-Kabupaten Jepara.

“Cabang dakon sudah ditutup pendaftarannya, karena sudah memenuhi slot yang disiapkan, yaitu 100 peserta,” ungkapnya.

Selain perlombaan, dalam FPT tersebut juga akan dilaksanakan eksibisi bagi para penonton yang hadir secara langsung untuk mencoba permainan-permainan tradisional yang dipandu oleh KPOTI Kabupaten Jepara.

“Kami berharap permainan tradisional terus berkembang dan lestari di seluruh wilayah Kabupaten Jepara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)