JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara siap mendukung pelaksanaan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Provinsi atau Krapprov Jateng, Piala ke-5 Bupati Jepara.
Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Kepanitiaan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Provinsi (Krapprov) Jateng di Ruang Peringgitan Pendopo Kartini, pada Rabu, 24 Mei 2023.
Selain mendukung perlengkapan dan konsumsi, Pemkab Jepara juga memberi bantuan hadiah bagi pemenang berupa trofi dalam turnamen tersebut.
“Saya mendukung untuk kegiatan yang baik ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Krapprov, Arif Darmawan, menyampaikan bahwa turnamen tersebut dilaksanakan sebagai laga uji coba (test event) Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) pada Agustus nanti.
“Pelaksanaan Krapprov direncanakan bakal dilengkapi peralatan berbasis teknologi digital. Seperti penggunaan papan pengukur waktu digital (touchpad timer),” ujarnya.
Arif menyebut, kejuaraan ini bakal dilaksanakan selama dua hari, pada 1 dan 2 Juli 2023 di kolam renang Jepara Olympic Pool, kompleks Stadion Gelora Bumi Kartini.
“Jumlah peserta ditargetkan sekitar 550 atlet. Mereka berasal dari klub-klub renang se-Jawa Tengah. Sedangkan untuk wasit dan juri akan melibatkan kurang lebih 50 orang,” tuturnya.
Dia mengklaim, Krapprov akan memberikan dampak berganda (multiplier effect) yang luas ke perekonomian daerah. Prediksi itu berdasarkan pelaksanaan kejuaraan serupa di tahun-tahun sebelumnya.
“Efek penyelenggaraan acara, antara lain peningkatan okupansi usaha penginapan. Begitu pula kunjungan wisata dan pendapatan pelaku UMKM. Bahkan sejumlah penginapan di Jepara sudah tak banyak lagi yang tersedia saat gelaran Krapprov nanti. Sebab telah dipesan jauh-jauh hari,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jepara Ajar, Tri Raharja, menyampaikan bahwa selain ajang perlombaan nantinya ada pula bazar produk-produk UMKM lokal.
“Tempatnya berada di pelataran depan area kolam renang. Itu dalam rangka mendukung pengembangan usaha masyarakat. Pengunjung pada kejuaraan ini diprediksi mencapai 2 ribu lebih,” ucapnya.
Terkait Krapprov besok, Ajar menjelaskan ada dua kategori perlombaan yakni kelas open dan kelas taruna. Khusus kontestan pada kategori taruna diberlakukan sistem seeded atau pembatasan tidak diikutsertakan. Itu meliputi peraih juara 1, 2, dan 3 di provinsi, mulai kelompok umur (KU) 2 sampai KU-4. Namun, pada KU-5 dan KU-6 tanpa seeded.
“Tapi kalau yang open bebas, tanpa seeded,” tutupnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)