JEPARA, Lingkarjateng.id – Sebuah bangunan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Ujungpandan, Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara roboh dimakan usia.
Terdapat 4 ruang kelas yang ditutup karena kondisi bangunannya yang sudah memprihatinkan. 4 ruang kelas tersebut telah ditutup sejak tahun 2022 hingga sekarang.
Penjaga SDN 4 Ujungpandan, Wisnu Aji mengungkapkan bahwa, sejak 3 bulan yang lalu bangunan sekolah di SDN 4 Ujungpandan kondisinya sudah memprihatinkan.
Ia mengungkapkan, robohnya bangunan SDN 4 Ujungpandan tersebut terjadi pada Selasa, 12 Maret 2024.
“4 gedung kondisinya rusak, dan 1 gedung roboh kemarin pada Selasa, 12 Maret 2024,” kata Wisnu Aji.
Wisnu menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda beberapa hari ini juga mengakibatkan sekolah tersebut tergenang air dengan kedalaman 40 sentimeter.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD 4 Ujungpandan saat ini diliburkan untuk sementara waktu hingga banjir benar-benar surut.
“Jadi anak-anak kita suruh belajar di rumah sampai banjirnya surut,” terangnya.
Ia mengaku bahwa, kondisi tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar murid-murid SDN 4 Ujungpandan.
“Kasihan anak-anak yang ingin belajar jadi terganggu,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dapat segera menangani kerusakan pada SDN 4 Ujungpandan, sehingga anak-anak bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman.
“Mudah-mudahan dapat segera ditindaklanjuti,” harapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)