Batang (KABARDARING) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berkomitmen meningkatkan kuantitas dan kualitas menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa penerima manfaat. Upaya ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mencegah terjadinya kasus keracunan makanan.
Ahli Gizi SPPG Proyonanggan Selatan, Kabupaten Batang, Zafran, menjelaskan pada Selasa (30/9/2025) di Batang, bahwa pihaknya mengutamakan kualitas bahan makanan agar tetap terjaga. Tujuannya adalah memastikan menu yang dikonsumsi siswa selalu dalam kondisi segar dan aman.
“Untuk menjaga mutu menu, kami memprioritaskan memasak lauk yang tidak mudah basi secara bertahap. Hal ini dilakukan agar rasa maupun aroma menu tetap terjaga dan tidak berubah saat dikonsumsi,” kata Zafran.
Menurutnya, SPPG memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi 12 sekolah. Jumlah siswa penerima manfaat mencapai 2.921 anak, mencakup jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat.
Zafran juga membagikan beberapa tips penting untuk memastikan menu MBG layak konsumsi selama proses pengolahan hingga penyajian. Tips tersebut meliputi pemilihan penyuplai bahan mentah yang terpercaya, penerapan pola penyimpanan yang baik, dan penggunaan metode masak yang tepat.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan PGRI Kabupaten Batang, Eliana Dwi Kurniati, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program MBG ini. Program tersebut telah mulai menyasar anak didiknya sebagai penerima manfaat sejak sepekan sebelumnya.
Sebagai seorang pendidik, Eliana juga sangat menghargai inisiatif dari pengelola SPPG Proyonanggan yang memberikan kesempatan untuk mencicipi menu terlebih dahulu sebelum disajikan kepada siswa. “Saya berterima kasih kepada pengelola SPPG, karena secara acak menu bisa dicek dulu rasa dan aromanya sebelum dikonsumsi anak sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.