Pj. Gubernur Jateng Buka Musrenbang RKPD 2026, Mantapkan Jateng sebagai Penumpu Pangan dan Industri

Pj. Gubernur Jateng Buka Musrenbang RKPD 2026 Mantapkan Jateng sebagai Penumpu Pangan dan Industri 1024x576 1

jateng-KABARDARING.com-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, Selasa (11/2/2025). Ia menegaskan, Jawa Tengah mantap menuju visi sebagai penumpu pangan nasional dan indusri nasional, serta mengimplementasikan program Asta Cita.

Nana menyebut, arah pembangunan Jawa Tengah harus selaras dengan visi dan misi pemerintah terpilih. Satu di antaranya, pengoptimalan layanan masyarakat.

“RKPD 2026 yang akan kita mulai sebagai awal, masuk pada tahap pertama dalam arah kebijakan RPJPD 2025-2045. Juga fondasi pertama dalam mewujudkan visi Jateng sebagai penumpu pangan dan industri nasional maju dan sejahtera, serta mengimplementasikan program Asta Cita,” ujarnya, di Grhadika Bakti Praja.

Adapun, enam arahan yang diungkapkan oleh Nana Sudjana adalah, pertama visi misi dan program pembangunan daerah agar diselaraskan dengan program pemerintah pusat sesuai Asta Cita. Kemudian pengalokasian APBD diarahkan secara efektif dan efisien, untuk kepentingan masyarakat.

Selanjutnya, memastikan pelaksanaan kegiatan memiliki output terukur. Mengurangi belanja yang bersifat pendukung. Lalu memfokuskan alokasi anggaran pada target kinerja pelayanan publik, tidak berdasar pemerataan antar-OPD atau alokasi tahun sebelumnya.

Terakhir, secara simultan menyelaraskan visi dan misi kepala daerah terpilih, dalam rangka persiapan penyusunan RPJMD.

Nana menyebutkan, sejumlah hal telah dicapai pada masa kepemimpinannya. Di antaranya, menurunkan tingkat kemiskinan September 2024 menjadi satu digit yakni 9,58 persen, dari sebelumnya 10,47 persen.

Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem pun menurun dari 1,1 persen menjadi 0,89 persen. Hal lain yang disinggung Nana, adalah inflasi daerah yang terjaga. Tercatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai angka 73,87 pada 2024, meningkat dibanding 2023.

“Kami harapkan masukan dari bapak ibu sekalian, dari akademisi, tokoh masyarakat, untuk lebih fokus dan mengarah kepada kepentingan masyarakat Jawa Tengah,” imbuh Nana.

Adapun kanal penyampaian usulan dapat diusulkan melalui sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) atau E rembugan Sementara, untuk informasi pelaksanaan dan penyampaian saran masukan link https://s.id/KonsultasiPublikRKPD2026.2

Sumber : Humas Pemprov