Pemprov Jateng Alokasikan Rp16,6 Miliar untuk 30 PTS

dana hibah universitas di jawa tengah

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp16,6 miliar untuk perguruan tinggi swasta (PTS) pada 2025.

Anggaran itu meningkat dibanding tahun lalu yang sebesar Rp10,41 miliar.

Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setda Provinsi Jateng, Yasip Khasani, mengatakan dana hibah tersebut untuk mendukung pengembangan PTS sekaligus meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di wilayahnya.

“Saat ini dari 218 PTS, baru 30 yang menjalin kerja sama dengan Pemprov Jateng. Ke depan diharapkan semua bisa terlibat,” ujarnya di Semarang, Rabu (3/9/2025), usai mendampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menerima audiensi pengurus Aptisi Jateng.

Selain hibah, Pemprov Jateng juga membuka peluang kolaborasi riset dan inovasi dengan PTS guna memperkuat peran Tridharma Perguruan Tinggi sekaligus membantu menyelesaikan persoalan pembangunan daerah.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan hibah ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jateng untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

Ia mendorong PTS menjalin kerja sama dengan dunia industri agar lulusan lebih sesuai kebutuhan pasar kerja.

“Buat forum bersama, semua PTS diundang untuk MoU dengan Pemprov Jateng. Bisa juga bekerja sama langsung dengan bupati atau wali kota di daerah masing-masing,” kata Luthfi.

Ketua Aptisi Jateng, Edi Noersasongko, menambahkan pihaknya meminta dukungan Pemprov mengatasi penurunan penerimaan mahasiswa baru di sejumlah PTS.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah penyediaan beasiswa dari perusahaan-perusahaan di Jateng.

“Gubernur menyarankan agar PTS menjalin kerja sama dengan Pemprov Jateng dan beliau siap memfasilitasi kemitraan dengan dunia usaha,” ujar mantan Rektor Udinus itu. (hms)