Jateng-KABARDARING.com-Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jawa Tengah tahun angkatan 2025, di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (15/8/2025) malam.
Mereka akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 17 Agustus 2025 mendatang, di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang.
Luthfi menjelaskan, pasukan paskibraka itu terdiri dari anak-anak yang telah lolos seleksi di tingkat kabupaten/ kota dan tingkat provinsi. Mereka dikumpulkan dan diberikan pelatihan, di antaranya dididik kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air.
“Ini akan memberikan kebanggaan, karena mengibarkan bendera itu tidak sembarangan. Kebanggaan bagi dirinya, daerahnya, maupun keluarganya,” katanya, saat mengukuhkan 35 anggota Paskibraka Jateng 2025
Untuk itu, Luthfi berpesan selain dapat bertugas dengan baik, puluhan pemuda-pemudi tersebut terus memiliki rasa kebangsaan yang luar biasa. Sekaligus, dapat menjadi agen-agen cinta tanah air.
Anggota Paskibraka Jateng 2025, M Asyraf Tsaqib sangat bersyukur, karena dapat menjadi bagian dari Paskibraka, salah satu cita-citanya. Apalagi Asyraf dan puluhan anggota Paskibraka lainnya, telah melalui rangkaian proses seleksi yang cukup panjang. Mulai Desember 2024 seleksi tingkat kabupaten, kemudian dilanjutkan seleksi tingkat provinsi pada Februari 2025.
“Alhamdulillah sangat bangga dan sangat senang. Salah satu cita-cita saya untuk jadi paskibraka. Alhamdulillah juga tadi terpilih untuk disematkan pin. Tadi juga dapat pesan agar saat tugas nanti dapat berjalan lancar,” ujar pelajar SMKN 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan itu.
Hal senada disampaikan oleh Salva Aisilla Sanquita, anggota Paskibraka asal Kabupaten Purbalingga. Dia mengaku bangga, karena dapat terpilih dan menjadi wakil dari sekolah dan daerahnya.
“Prosesnya sudah sejak satu tahun lalu. Untuk pelatihan di provinsi mulai tanggal 3 Agustus lalu. Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu cukup berkesan dan menguji mental,” ujar pelajar SMAN 1 Padamara, Kabupaten Purbalingga itu. (Humas Jateng)*ul
Sumber : Humas Pemprov