Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan 2026 di Musrenbangwil Batang

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan 2026 di Musrenbangwil Batang 1024x576 1

Jateng-KABARDARING.com-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Wilayah Ekskeresidenan Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, dipenuhi rasa optimistis dari seluruh elemen masyarakat. Mulai dari forum anak, kalangan penyandang disabilitas, pecinta alam, hingga lansia, mengutarakan pendapat sekaligus harapan.

Musrenbangwil yang dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Batang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kamis (24/4/2025). Hadir pula kepala daerah se-Ekskeresidenan Pekalongan.

Lebih dari dua jam, Musrenbangwil berlangsung gayeng, dengan penyelarasan program pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota. Utamanya untuk swasembada pangan.

Namun tidak ketinggalan, elemen masyarakat lain pun turut bersuara menyampaikan pendapat dan harapan. Di awali oleh Khosi’in yang mengusulkan agar kaum penyandang disabilitas mendapat pelatihan untuk menambah keterampilan. Sehingga, para penyandang disabilitas memiliki kesempatan di dunia kerja maupun usaha.

“Kami ingin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat memperhatikan kaum difabel, dengan memberikan pelatihan-pelatihan,” katanya.

Khosi’in optimistis kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi mampu membawa Jawa Tengah menjadi lebih baik.

“Kami optimis dari penjelasan program-program beliau tadi,” lanjutnya.

Harapan lain datang dari Lansia yang diwakili Mimin Suratmini. Dia berharap pemerintah bisa menjadikan para lansia tetap produktif.

“Ya kami berharap lansia tetap bisa produktif dan mandiri. Untuk itu, pemerintah bisa memberikan pelatihan atau apa pun,” ungkapnya.

Selain itu, Wakil Ketua Forum Anak Kabupaten Batang, Fauzan mengapresiasi langkah Gubernur Ahmad Luthfi, yang selaras untuk menuju daerah ramah anak.

“Jawaban beliau sudah cukup menjawab pertanyaan saya. Saya optimis ke depan lebih baik,” tuturnya.

Fauzan berharap, sosialisasi tentang bahaya bullying , nikah dini, dan lainnya, bisa lebih digencarkan.

“Juga meningkatkan daya kreativitas anak melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti lomba dan lainnya,” tambah Fauzan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menuturkan, swasembada pangan menjadi fokus dalam pembahasan Musrenbang. Namun, elemen masyarakat lain tetap mendapat perhatian.

“Untuk lansia, teman-teman difabel dan forum anak itu tadi, solusi kami adalah Kecamatan Berdaya. Makanya, kami dorong tiap kecamatan ada,” ujar Luthfi.

Dia menambahkan, Musrenbang untuk kali keempat ini juga telah menyinergikan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan kabupaten/kota, terutama di Ekskeresidenan Pekalongan.

“Bupati dan Wali Kota tadi sudah mengajukan usulan, dan kita patok bahwa tahun 2026 kita bersama-sama untuk swasembada pangan. Tahun 2025 kita infrastruktur, dan 2026 meningkat menjadi swasembada pangan,” tandasnya.

Sumber : Humas Pemprov