PATI, LINGKAR – Ratusan karyawan PT Sejin Pati diduga mengalami keracunan akibat makan siang yang diberikan oleh perusahaan, Selasa 16 Juli 2024. Akibatnya, mereka harus dilarikan ke beberapa rumah sakit, seperti RSUD Soewondo, RS Keluarga Sehat, dan rumah sakit Kudus.
Salah satu karyawan pabrik yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian bermula pada saat jam makan siang. Diduga kuat, sekitar 300-an karyawan yang keracunan diakibatkan makanan yang diberikan oleh pihak perusahaan untuk makan siang.
Usai makan siang, ratusan karyawan mengalami kesakitan pada bagian perut hingga muntah-muntah. Pihak pabrik yang panik kemudian membawa karyawan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Kejadian sekitar jam 13.30 WIB. Awalnya itu pada muntah-muntah, wajahnya merah-merah, tiga ambulans datang. Kemudian datang lagi beberapa ambulans. Dibawa ke Rumah Sakit KSH dan RSUD Soewondo. Perkiraan ada 300-an orang. Mungkin karena makan siang yang diberikan kantin. Dugaannya ya keracunan,” ujarnya.
Karena kendaraan pabrik tidak cukup untuk mengangkut ratusan karyawan ke rumah sakit, pihak perusahaan akhirnya meminjam kendaraan dari warga di sekitarnya.
“Itu tadi diangkut oleh mobil perusahaan. Juga pinjam mobil dari Desa Bumirejo dan Desa Wangunerejo. Infonya di KSH ada 78 dan di Soewondo ada 60 karyawan yang dirawat,” imbuhnya.
Plt Direktur RSUD Soewondo Pati Dr Hartotok membenarkan insiden keracunan yang terjadi di perusahaan asal Korea Selatan itu. Meskipun begitu, dirinya belum mengetahui secara pasti berapakah pasien yang dirawat di Soewondo.
“Ada (karyawan yang dirawat) tapi saya belum tahu jumlah pastinya. Ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) sudah kita tambah,” jawab Hartotok.
Tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati kemudian datang ke PT Sejin untuk melakukan investigasi apakah yang sebenarnya terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Aviani mengaku mendapatkan laporan kejadian
pada pukul 15.00 WIB. Pihaknya kemudian mengirimkan tim kesehatan untuk memeriksa para karyawan tersebut.
“Kasus dugaan keracunan makanan di PT Sejin jam 15.00 WIB. Mengirimkan tim dari Puskesmas terdekat ternyata memang banyak yang bergejala. Langsung dirujuk ke RS,” ungkap dia.
Pihaknya mengaku belum dapat memastikan kejadian tersebut akibat keracunan makanan.
“Kita belum bisa memastikan (keracunan makanan), tapi curiga ke arah situ. Kepastian kita tunggu sampel apakah mengandung bahan-bahan yang menimbulkan keracunan apa tidak,” ungkap dia. (ARIF FEBRIYANTO – LINGKAR)