Yuyus Waluyo Kembali ke Parlemen, Bertekad Kawal Sektor Pertanian dan Pembangunan Infrastruktur

BLORA, Lingkarjateng.id – Yuyus Waluyo, meski berasal dari sebuah desa di tengah hutan, tetapi bocah kampung yang dikenal gigih dalam menyuarakan kaum petani itu, akhirnya bisa melenggang dan kembali duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora periode 2024-2029.

Karier politik Yuyus berawal sebagai kepala Desa Gempol, Kecamatan Jati tahun 2007-2013, lalu dirinya melenggang menduduki jabatan Ketua Komisi B pada periode 2019-2024 serta menjadi ketua Fraksi NasDem. Lalu di periode kali ini Yuyus juga menduduki posisi penting di partai yang membesarkannya, yakni sebagai sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Blora.

Yuyus dikenal sebagai tokoh yang menginisiasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di kawasan hutan agar mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah.

“Waktu itu awalnya ada sekitar 400 hektare lahan hutan di wilayah Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, hingga akhirnya bisa meluas ke wilayah hutan kabupaten Blora,” ujar Yuyus, Kamis, 29 Agustus 2024.

Suami dari Eni Sulistyowati ini mengungkapkan dirinya bersama rekan-rekan dewan yang lain mendorong pembangunan infrastruktur di kawasan Blora selatan. Terbukti, pembangunan jalan Randublatung-Getas melalui dana Impres juga telah terealisasi. 

Selain itu, jalur Getas, Tlogotuwung, Gempol hingga Bangklean kini telah beralih ke jalan rigid beton yang sebelumnya hanya jalan makadam. 

Sosok low profile yang baru saja terpilih sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu juga bertekad membangun pertanian di Blora melalui bantuan-bantuan alat mesin pertanian yang telah diberikan kepada kelompok-kelompok tani. 

Yuyus Waluyo juga dikenal sebagai sosok ayah yang sayang kepada keluarganya. Terlihat dirinya kerap meluangkan waktu untuk ketiga anaknya yakni Al Isa Koesuma Jati, Alya Koesuma Jati dan Alfito Sadewa Koesuma Jati.

“Keluarga merupakan tempat berpulang dan beristirahat ternyaman, sehingga bagi kami, kebersamaan bersama keluarga adalah yang utama,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)