Tertimpa Pagar Kantor Dinas, 2 Rumah di Blora Belum Dapat Bantuan Perbaikan

BLORA, Lingkarjateng.id – Tiga hari sejak insiden robohnya pagar tembok Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait. Dua rumah warga yang rusak akibat tertimpa pagar pun tak kunjung diperbaiki.

Berdasarkan pantauan di lapangan, puing-puing pagar tembok masih berserakan memenuhi pinggir rumah warga. Tampak ada yang mulai mengambil bongkahan menggunakan mobil bak terbuka dengan dua pekerja dari Dindagkop UKM.

Dampak dari robohnya pagar tembok itu mengakibatkan dua rumah warga sekitar milik Marsinah dan Tabah mengalami kerusakan. Dua rumah tersebut mengalami dinding jebol hingga kerusakan atap halaman.

Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pagar tembok bangunan yang roboh akan diperbaiki atau bangun ulang pada 2025.

“Terkait tanggung jawab ke warga yang terdampak, segera kami ditindaklanjuti,” ujarnya pada Rabu, 23 Oktober 2024.

‘’Kami rencanakan tembok jebol nanti dibangun pake anggaran di 2025. Untuk puing-puing kami segera bersihkan. Motor yang kena imbas kami sudah bawa ke bengkel,’’ sambungnya.

Terkait rumah warga yang terdampak robohnya pagar kantor dinas, pihaknya memastikan segera bertanggung jawab.

‘’Nanti rumah yang terdampak kami bersihkan dan kami bantu perbaikan atas kerusakan dari robohnya tembok dinas,’’ jelasnya.

Sementara itu, Tabah, pemilik rumah yang terdampak robohnya pagar, menjelaskan bahwa hingga kini belum ada perbaikan dari dinas terkait. Ia pun hanya bisa menutup tembok yang jebol dengan kain.

“Katanya dari dinas janji mau memperbaiki. Tapi ini belum. Ini puing-puing tembok roboh juga masih berserakan. Mungkin mau dibersihkan dahulu,” paparnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)