BLORA, Lingkarjateng.id – Sejumlah tiang lampu jalan umum bertenaga surya di Jalur Blora-Randublatung diduga dirobohkan oleh orang tak dikenal (OTK) baru-baru ini. Lampu dan panel suryanya juga raib. Diduga, tiang itu sengaja dirusak oleh maling yang ingin mengambil lampu dan panel surya.
Peristiwa itu membuat Bupati Blora Arief Rohman merasa geram. Ia juga mengunggah beberapa slide foto dalam sebuah video terkait pencurian panel surya tersebut di akun Instagram pribadinya.
“Kaget tadi pagi dapat info dari Dishub Blora telah terjadi pengrusakan 9 tiang lampu penerangan jalan umum di Jalan Blora-Randublatung, tepatnya di wilayah hutan selatan Desa Klopoduwur,” ungkap Arief.
Ia menceritakan bahwa awalnya banyak warga yang mengeluh karena jalur tersebut cukup gelap. Hal itu membuat pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memasang lampu jalan bertenaga surya di jalur tersebut.
“Lha kok setelah dipasangi tiang lampu malah dirusak. Tiangnya dipatahkan apa digergaji ini ya, tega banget. Lampu dan panel suryanya hilang dicuri oknum tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Bupati juga meminta Polres Blora untuk mencari dan menindak tegas para pelaku karena sudah melakukan aksi kriminal tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perlengkapan Jalan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, Peny Astuti, mengatakan bahwa pihaknya telah turun dan survei ke lapangan. Ia menuturkan saat ini pihaknya telah mendata kejadian tersebut.
“Iya sudah kita survei dan kita data,” ujarnya pada Minggu, 4 Agustus 2024. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)