Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Andre Viscountie Saputra, Sp.OG mengatakan bahwa olahraga yoga bermanfaat untuk membantu relaksasi pikiran pada ibu hamil sehingga proses persalinan hingga pasca-persalinan menjadi lebih mudah.
“Dengan adanya yoga, itu sangat membantu misalnya relaksasi pikiran. Kemudian badannya mungkin lebih stretching, lebih nggak tegang, nggak kaku,” kata Andre saat ditemui awak media di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis.
Dia mengingatkan bahwa kondisi mental ibu hamil rentan mengalami perubahan bahkan pada beberapa kasus dapat berujung menjadi baby blues. Walaupun ibu merasa bahagia menyambut kelahiran buah hati, di sisi lain ibu juga merasa kelelahan dan stres karena faktor tertentu seperti kurang tidur.
Oleh sebab itu, olahraga yoga dapat dijadikan salah satu solusi untuk memperbaiki kondisi mental ibu yang buruk. Andre mengatakan yoga dapat dimulai sejak memasuki trimester pertama. Olahraga ini penting dilakukan, apalagi biasanya ibu hamil kerap mengeluhkan punggung yang pegal akibat bertambahnya bobot pada janin.
Yoga juga dapat dilanjutkan setelah melewati masa persalinan, baik persalinan normal maupun persalinan operasi caesar. Mengingat yoga dapat membuat psikis lebih baik, maka proses kehamilan yang dilalui ibu pun akan lebih bahagia dan kualitas cenderung meningkat. Olahraga ini cukup dilakukan 30 menit setiap minggu pada ibu hamil.
“(Karena yoga) jadi orang itu bisa yang tadinya takut lahir normal, akhirnya bisa lahir normal,” ujar dokter yang berpraktik di di RS Siloam TB Simatupang itu.
Selain yoga, Andre juga menyoroti pentingnya dukungan yang diberikan oleh pasangan untuk membantu menjaga suasana hati pada ibu selama melewati proses kehamilan hingga pasca-persalinan.
Dukungan yang diberikan dapat berupa hal-hal kecil mulai dari menemani ibu saat kontrol rutin hingga menemaninya saat melakukan olahraga yoga atau senam hamil.
“(Dukungan dari pasangan) itu penting. Makanya, saya selalu senang kalau ada pasien yang kontrol ke poliklinik, pada saat kontrol rutin itu suaminya datang. Kenapa? karena kita bisa sekalian memberikan edukasi buat dua-duanya,” kata Andre.