PATI, Lingkarjateng.id – Proses pelaksanaan pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah bakal dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati selaku penyelenggara Pilkada pun telah memetakan sejumlah wilayah yang dinilai rawan bencana.
Ketua KPU Pati, Supriyanto, mengatakan ada lima kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah rawan bencana. Kelima kecamatan itu antara lain Kecamatan Tlogowungu dan Gunungwungkal yang rawan bencana tanah longsor karena geografisnya berada di lereng Gunung Muria, serta Kecamatan Kayen, Tambakromo, dan Dukuhseti yang rawan bencana banjir bandang.
“Untuk daerah rawan longsor dan puting beliung itu didominasi oleh 2 kecamatan yaitu Tlogowungu dan Gunungwungkal. Sudah kita identifikasi, termasuk banjir bandang di Tambakromo, Kayen, dan Dukuhseti. Sudah kita antisipasi, jika memang terjadi banjir akan kita pindah,” katanya pada Rabu, 20 November 2024.
Supriyanto menilai bencana sangat mungkin terjadi di kelima kecamatan tersebut. Pasalnya, saat ini di Kabupaten Pati mulai memasuki musim hujan yang sering kali disertai angin kencang.
KPU Kabupaten Pati pun khawatir potensi bencana akan mengganggu jalannya proses pemungutan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Sebab berkaca pada Pemilihan Umum (Pemilu) bulan Februari lalu, terdapat TPS di Desa Dumpil, Kecamatan Dukuhseti, yang rusak diterjang banjir bandang.
Sebagai bentuk antisipasi, lanjut Supriyanto, pihaknya telah menyiapkan TPS darurat agar pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan lancar sampai dengan rekapitulasi suara.
“Jika memang dibutuhkan, kami sudah menyiapkan TPS darurat jika sewaktu-waktu sampai pada saat rekapitulasi itu banjir,” imbuhnya.
Pihak KPU Kabupaten Pati pun telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait mulai dari tingkat kecamatan, desa, hingga TPS untuk senantiasa berjaga-jaga dan memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.
Kendati demikian, Supriyanto berharap bencana alam tidak terjadi sebelum, saat, dan pasca proses pemungutan suara berlangsung. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)