KUDUS, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Kudus mendesak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) setempat untuk segera menyelesaikan rehabilitasi atap GOR Wergu Wetan.
“Kami meminta Disdikpora dan pihak pelaksana untuk memastikan proyek ini rampung tepat waktu. Tidak ada alasan untuk terlambat, terutama karena GOR Wergu Wetan adalah fasilitas vital bagi masyarakat Kudus,” Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mardijanto, di Kudus pada Minggu, 17 November 2024.
Menurutnya, proyek perbaikan Gor Wergu Wetan penting segera dituntaskan mengingat fasilitas tersebut merupakan salah satu pusat olahraga utama di Kudus yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Rehabilitasi GOR Wergu Wetan yang dimulai sejak akhir September 2024 menggunakan anggaran sebesar Rp 751 juta dari APBD Kudus 2024.
Proyek tersebut meliputi penggantian atap lama yang sering bocor dengan material berbahan UPVC. Panjang atap yang diganti mencapai 56,4 meter dengan lebar 44 meter.
Hingga saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai akhir tahun.
Mardijanto menegaskan bahwa GOR Wergu Wetan memiliki fungsi strategis, baik untuk keperluan olahraga maupun kegiatan masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, penyelesaian rehabilitasi tidak hanya soal memenuhi target waktu, tetapi juga memastikan kualitas pengerjaan.
“Kami tidak ingin pekerjaan dilakukan asal-asalan. Kualitas harus dijaga agar masyarakat tidak kecewa dan fasilitas ini bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Mardijanto.
Ia juga menyoroti terbatasnya anggaran yang membuat perbaikan lantai GOR hanya dilakukan di bagian yang rusak parah. Komisi D, kata dia, akan mendorong agar anggaran perbaikan menyeluruh pada lantai GOR bisa diusulkan kembali pada APBD tahun depan.
“Kami mendukung upaya peningkatan kualitas fasilitas olahraga. Namun, untuk perbaikan menyeluruh, perlu ada perencanaan matang agar semua bagian GOR, termasuk lantai, bisa diperbaiki secara menyeluruh tahun depan,” imbuhnya.
Ketua Komisi D juga berharap tidak ada kendala berarti selama pengerjaan proyek. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara Disdikpora, pelaksana proyek, dan pihak terkait untuk memastikan proses berjalan lancar.
“GOR ini adalah kebanggaan masyarakat Kudus. Kami berharap rehabilitasi bisa selesai tepat waktu dengan hasil maksimal agar segera bisa digunakan,” tutup Mardijanto. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)