DEMAK, Lingkarjateng.id – Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Antikorupsi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Demak Eisti’anah bersama Sekda Demak, Ketua DPRD Demak dan seluruh anggota PGSI se-Kabupaten Demak, pada Senin, 1 Mei 2023.
Bupati Eisti’anah mengapresiasi kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PGSI Kabupaten Demak dalam rangka memperingati Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih karena kegiatan dari PGSI dalam rangka pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei ini, diterapkan dengan mengundang narasumber dari DPR RI dan juga dari Kejaksaan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seperti itu perlu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para guru untuk menanamkan nilai antikorupsi kepada siswa sejak dini. Pembelajaran antikorupsi, kata dia, bisa ditanamkan kepada anak usia dini dengan kebiasaan sehari-harinya ketika ada di sekolahan.
“Ini diterapkan anak usia dini untuk pembelajaran antikorupsi. Salah satu paling simple dengan adanya kantin kejujuran, dimana tidak ada penjaganya langsung saja mengambil dan bayar,” ucapnya.
Bupati Eisti’anah juga menilai bahwa kegiatan tersebut juga searah dengan kebijakan Pemerintah Indonesia untuk menghilangkan Korupsi di negeri ini.
“Hal tersebut yang perlu diterapkan sejak dini, karena kami ketahui bersama sekarang ini pemerintah tengah menggencarkan untuk memerangi korupsi,” tuturnya.
Dengan kegiatan seperti ini, lanjut dia, bisa menjadi motivasi untuk para guru dalam memberikan pembelajaran anti korupsi kepada para siswanya.
“Jadi salah satunya melalui guru dan pendidikan bisa mendekatkan hal tersebut. Lebih terapkan di sisipan pelajaran dan mungkin ada pembelajaran Indonesia Merdeka yang bisa meliputi hal tersebut,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)