SEMARANG, Lingkar.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) pada Senin, 4 November 2024.
Kegiatan sorlip surat suara Pilkada 2024 berlangsung di Gudang KPU di Kawasan Industri Candi dengan melibatkan 250 petugas yang telah mendaftarkan diri.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), turut meninjau kegiatan tersebut bersama jajaran KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait. Mbak Ita berharap proses penyortiran berjalan lancar sehingga tahapan pilkada dapat terselenggara tepat waktu.
“Kita berharap proses sortir dan lipat ini selesai sesuai jadwal dan berjalan lancar, dari mulai pencoblosan hingga penghitungan suara,” ujar Mbak Ita.
Mbak Ita juga berpesan kepada para petugas sortir untuk menjaga kesehatan selama menjalankan tugas, mengingat proses ini berlangsung selama empat hari dari pagi hingga sore.
“Pesan saya, jaga kesehatan, logistik untuk teman-teman relawan juga harus siap karena kerjanya perlu kehati-hatian,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, menargetkan kegiatan sorlip surat suara selesai dalam empat hari.
“Mulai hari ini kita mulai kegiatan sortir lipat yang melibatkan 250 orang. Ada 2 jenis surat suara yang harus disortir dan dilipat, yakni surat suara Pemilihan Gubernur dan Wali Kota,” kata Zaini.
Zaini menjelaskan dua hari pertama akan difokuskan pada sortir dan lipat surat suara pilgub, lalu dua hari berikutnya untuk pilwalkot. Langkah ini diambil agar pengemasan surat suara tidak tercampur.
Proses penyortiran juga dilakukan secara ketat untuk memastikan gambar pasangan calon pada surat suara terlihat jelas dan tidak rusak.
“Kalau ada blok besar, warna pudar, atau tidak jelas, harus disortir dan dimintakan penggantinya,” ucapnya.
KPU Kota Semarang mencatat total surat suara yang harus disortir dan dilipat mencapai 1.299.910 lembar untuk masing-masing jenis pilkada, termasuk 2.000 lembar sebagai cadangan.
Zaini menambahkan bahwa setiap petugas telah diberikan pengarahan dan menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas.
Dengan persiapan yang ketat ini, Mbak Ita berharap proses pemilihan kepala daerah baik pemilihan gubernur, wakil gubernur dan pemilihan wali kota serta wakil wali kota di Kota Semarang akan berjalan lancar dan kondusif.
“Semarang ini sudah sangat kondusif. Alhamdulillah tidak terjadi suatu temuan. Semoga semua tahapan Pilkada berlangsung sukses hingga pelantikan,” pungkas Mbak Ita. (Lingkar Network | Lingkar.news)