KUDUS, Lingkarjateng.id – Gedung SDN 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Terbaru, atap ruang kelas IV SDN 1 Terban ambrol akibat angin kencang sekitar satu pekan lalu. Selain itu, kondisi dinding di beberapa titik juga retak dan mengelupas.
Kondisi itu pun memaksa puluhan siswa pindah ke musala sekolah agar kegiatan belajar mengajar (KBM) kondusif.
Di samping itu, pemindahan ruang belajar tersebut juga untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, mengingat cuaca di Kabupaten Kudus saat ini sering turun hujan deras.
Selain siswa kelas IV, puluhan siswa kelas V dan VI juga dipindah ke perpustakaan dan sebagian gabung dengan ruang kelas I. Hal itu dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa tetap berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada, mengaku sudah menerima laporan terkait kondisi kerusakan di SDN 1 Terban tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya akan mamasukkan sekolah tersebut ke dalam prioritas perbaikan pada tahun 2025 mendatang.
“Kami sudah terima laporannya, nanti akan kami evaluasi dan cek langsung ke lapangan. Nanti kami upayakan agar bisa masuk skala prioritas di tahun 2025,” ucapnya pada Senin, 11 Oktober 2024.
Terpisah, Penjabat (Pj.) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie juga memastikan bahwa SDN 1 Terban masuk dalam skala prioritas rehab sekolah rusak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
“Ini menjadi prioritas untuk kita perbaiki di 2025, mumpung pembahasan anggaran sedang berjalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta Disdikpora Kabupaten Kudus untuk mengecek kondisi sekolah-sekolah yang lain supaya hal serupa tidak terjadi lagi.
“Saya akan minta Disdikpora untuk cek secara keseluruhan satuan pendidikan di Kudus, untuk titik lain apakah masuk prioritas akan kita bahas,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)