BLORA, Lingkarjateng.id – Warga Dukuh Dukoh, Desa Kedungtuban, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, digegerkan dengan kasus bunuh diri seorang pria pada Senin, 28 Oktober 2024.
Kepala Desa (Kades) Kedungtuban, Irwan Teguh, menjelaskan bahwa korban berinisial AW tersebut nekat mengakhiri hidup dengan cara terjun ke dalam sumur yang tak jauh dari rumahnya sendiri.
Ia menyebut bahwa warga sempat hendak menolong dengan mengulurkan sebilah bambu, namun usaha tersebut sia-sia hingga akhirnya lelaki berusia 30 tahun itu meninggal dunia.
Menurut Irwan, korban yang dikaruniai dua anak itu sebelumnya juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri.
“Dulu pernah mau gantung diri, tapi gagal karena ketahuan warga dan diselamatkan,” ujarnya.
Hingga akhirnya, AW mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke dalam sumur. Menurut Irwan, sumur tersebut saat ini telah menelan dua korban jiwa.
“Kemungkin korban alami depresi yang diakibatkan kesehatan atau masalah keluarga. Kami tidak tahu persis,” jelas kades.
Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban, Iptu Hadi, mengatakan bahwa jasad korban langsung dilakukan pemeriksaan medis usai dievakuasi dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora bersama warga.
“Kesimpulannya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dan yang jelas ini murni bunuh diri,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)