Datangi Bawaslu Rembang, Tim Advokat Harmonis Laporkan Dugaan Kampanye di Balai Desa

REMBANG, Lingkarjateng.id – Tim advokasi Harno-Hanies (Harmonis) kembali mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang, guna melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu ASN yang menjabat sebagai camat di Kecamatan Bulu.

Dugaan pelanggaran pemilu kembali terjadi di Kabupaten Rembang, kali ini dugaan tersebut mengarah ke salah satu oknum Camat di Rembang yang dalam rekaman suara menarasikan untuk memilih salah satu Calon Wakil Bupati yang asli Kragan.

Dari keterangan tim advokasi Harmonis, hal tersebut disampaikan oleh salah satu oknum camat dalam acara resmi Kecamatan Kragan.

Tak hanya itu , tim advokasi Harmonis juga melaporkan Paslon 01 karena dalam sebaran video amatir terlihat menggunakan Balai Desa untuk kampanye dan mengumpulkan massa.

Saat ini Bawaslu Kabupaten Rembang masih mendalami kasus tersebut. Bawaslu menegaskan akan memproses setiap laporan yang sudah masuk dan akan segera memanggil yang bersangkutan untuk meminta keterangan agar dapat segera diambil kesimpulan.

“Tadi tim advokasi 02 ke sini, selain saya mintai keterangan terkait dugaan pelanggaran ASN juga melaporkan dugaan pelanggaran di Balai Desa,” ucap Totok.

Camat Kragan Diadukan ke Bawaslu Diduga Kampanyekan Salah Satu Paslon Pilkada Rembang

Sementara tim advokasi Harno-Hanies yang diwakili Abdul Munim, berharap Bawaslu agar segera memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran guna menciptakan demokrasi yang damai, aman, dan nyaman tak ada pelanggaran kedepannya.

“Harapan kami dengan adanya laporan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, dan dapat menjadikan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bayu Budi Utomo selaku saksi dari laporan dugaan pelanggaran di Balai Desa menegaskan bahwa dirinya dan anggota Pemuda Pancasila lainnya akan terus mengawal dugaan pelanggaran Pemilu ini dari arah manapun. Dirinya bersama anggota PP lainnya akan siap menjadi garda terdepan mengawal pasangan Harno-Hanies.

“Kami melihat ada dugaan pelanggaran di salah satu balai Desa di Kecamatan Bulu, kami akan terus mengawal dari arah manapun, untuk Pilkada lebih baik lagi, kami juga akan terus mengawal pasangan nomor urut 02, ” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)