KUDUS, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus mulai melakukan perakitan 2.338 kotak suara sebagai persiapan menjelang Pilkada 2024. Kotak-kotak suara tersebut akan digunakan di 1.160 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kudus.
Proses perakitan yang berlangsung di Gudang Kapasan Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, itu telah dimulai sejak Rabu, 16 Oktober 2024 lalu, dan ditargetkan selesai dalam pekan ini.
Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, menyatakan bahwa perakitan kotak suara dilakukan sesuai dengan kebutuhan logistik Pilkada 2024. Dari total 2.338 kotak yang dirakit, sebanyak 2.320 kotak akan digunakan di TPS, sementara 18 kotak lainnya disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan kerusakan logistik.
“Kemarin kami berhasil merakit 568 kotak suara dengan bantuan lima pekerja, dan hari ini kami melanjutkan sisanya, sekitar 1.770 kotak suara,” ujar Faisol belum lama ini.
Namun, Faisal menjelaskan bahwa perakitan tersebut sempat mengalami kemunduran akibat keterlambatan pengiriman plastik pembungkus kotak suara. Plastik yang dibutuhkan baru tiba pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, sehingga perakitan baru bisa dilanjutkan pada Senin ini.
Meski begitu, Faisol optimis bahwa proses perakitan akan selesai tepat waktu. Dalam setiap kotak suara, terdapat beberapa komponen penting seperti kabel ties, surat suara, tinta, dan plastik pengaman. Setiap kotak suara akan disegel dengan tiga kabel ties untuk menjamin keamanan selama proses pemilihan.
Faisol menjelaskan bahwa kotak suara tersebut didatangkan dari PT Santoso Jawi Abadi Surabaya, sementara plastik pengamannya dipasok oleh CV Damai Cahaya Terang Semarang.
Selain merakit kotak suara, petugas KPU Kudus juga tengah memasang stiker logo KPU Kudus dan Pilkada Kudus pada tiap kotak suara. Setiap TPS akan disediakan 35 lembar stiker yang memuat 40 potong stiker berukuran kecil.
Setelah perakitan kotak suara rampung, KPU Kudus akan segera melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang sudah didatangkan.
“Setelah ini kami akan mulai sortir lipat surat suara, sortir sampul, formulir C hasil, set stiker, hingga penyegelan,” pungkas Faisol. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)