Kurang Anggaran, Pembangunan Gedung Serbaguna Kalidoro Pati Dicicil

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) sudah memulai membangun gedung serbaguna (GSG) yang berlokasi di Kelurahan Kalidoro, Kecamatan/Kabupaten Pati. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUTR Pati, Arif Wahyudi, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Arif mengungkapkan bahwa pembangunan GSG Kalidoro tersebut rencananya akan dilaksanakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Pasalnya, Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemkab Pati untuk tahun ini telah difokuskan untuk Pileg dan Pilkada 2024.

Menurutnya, proyek GSG Kalidoro dimulai dengan pembangunan pondasi awal yang dikerjakan sejak 4 September 2024 lalu oleh CV Jaya Padma dengan tenggat waktu hingga 90 hari. Kemudian, pembangunan akan dilanjut dan ditarget selesai pada 2025.

“Kami telah memulai pembangunan gedung serbaguna di Kalidoro. Tahun ini akan dimulai pembangunan pondasinya dulu, sisanya dilanjut tahun depan,” jelasnya.

Arif menjelaskan, ukuran GSG Kalidoro yang bakal dibangun itu sekitar 30×20 meter dengan pagu anggaran keseluruhan sebesar Rp 3 miliar. Akan tetapi, untuk tahun ini pihaknya hanya mempersiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk membangun pondasi.

“Saat ini baru tersedia Rp 1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini. Jadi akan dilakukan secara bertahap. Rencananya DED (detail engineering design) itu membutuhkan Rp 3 miliar. Maka dibangun pondasinya dulu, dilanjutkan tahun depannya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Arif mengungkapkan bahwa lahan yang digunakan untuk membangun GSG Kalidoro tersebut merupakan aset milik Pemkab Pati. Kendati demikian, nantinya GSG tersebut akan diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah Kelurahan Kalidoro. Ia berharap GSG tersebut dapat digunakan masyarakat Kalidoro dan sekitarnya untuk mengadakan berbagai macam event.

“Tanah itu adalah milik Pemda. Nanti dibangunkan Pemda, kemudian yang mengelola sana (Kelurahan Kalidoro). Jadi kalau ada acara bisa dipakai,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)