Penemuan Mayat di Dalam Kontainer Gegerkan Warga Wedarijaksa Pati

PATI, LINGKAR – Warga sekitar SPBU Wedarijaksa yang terletak di jalan Pati-Tayu, Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat di dalam sebuah kontainer yang terparkir di area SPBU pada Selasa (10/9). Kejadian ini sontak membuat suasana di sekitar lokasi menjadi mencekam, sementara petugas kepolisian segera turun tangan untuk mengamankan situasi.

Menurut keterangan Kapolsek Wedarijaksa, Iptu Suntoro, korban diketahui bernama Muhammad Rifai, pria berusia 40 tahun, warga Dukuh Merbong, Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang sopir truk kontainer yang awalnya bermaksud membuka bagian belakang peti kontainer. Tanpa diduga, di dalam kontainer itu terlihat sesosok pria yang sudah tidak bernyawa.

Sopir truk yang terkejut melihat penemuan itu segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat. “Sopir langsung menghubungi warga dan kami mendapatkan laporan tentang penemuan ini,” kata Iptu Suntoro. Dengan sigap, polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa jenazah Muhammad Rifai diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Namun, hingga saat ini, penyebab pasti kematiannya masih belum dapat dipastikan. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis di RSUD Soewondo untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tambah Iptu Suntoro.

Warga sekitar yang menyaksikan evakuasi jenazah tampak masih shock dengan kejadian ini. Mereka tidak menyangka bahwa peristiwa seperti ini bisa terjadi di lingkungan mereka. Beberapa warga yang berada di lokasi bahkan sempat merekam proses evakuasi dengan telepon genggam mereka, namun petugas kepolisian segera meminta mereka untuk tidak mendekati area kontainer demi menjaga ketertiban dan keamanan.

Penemuan mayat ini tentu memicu beragam spekulasi di kalangan masyarakat. Ada yang menduga korban tewas karena kekerasan, sementara yang lain berpikir bahwa korban mungkin meninggal karena faktor kesehatan. Namun, sampai hasil otopsi resmi dikeluarkan, segala bentuk dugaan belum dapat dipastikan.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian Muhammad Rifai. Berbagai kemungkinan penyebab kematian, mulai dari kecelakaan hingga tindakan kriminal, masih menjadi fokus utama dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwajib juga terus menghimpun informasi dari saksi-saksi di sekitar lokasi serta memeriksa barang-barang yang ada di dalam kontainer untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik, tidak hanya di wilayah Pati, tetapi juga di daerah-daerah sekitarnya. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera menemukan titik terang atas kasus ini dan memberikan kejelasan mengenai penyebab kematian korban. (ARIF FEBRIYANTO – LINGKAR)