SEMARANG, LINGKAR – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana baru saja memimpin sumpah jabatan pelantikan dan serah terima Pj Bupati Cilacap Arief Irwanto dan Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwi Atmoko. Dirinya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dedikasi serta pengabdian yang dilakukan oleh Pj bupati yang sebelumnya yaitu Henggar Budi Anggoro (Pati) dan Awalludin Muuri (Cilacap).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernuran Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, 10 Agustus 2024.
“Kepada Pj Bupati yang baru selamat melaksanakan tugas, segera melakukan adaptasi dan langkah-langkah strategis terkait pelaksanaan tugas di masing-masing Kabupaten sebagai Pj Bupati,”ujar Nana Sudjana.
Nana juga meminta kepada agar PJ. Bupati yang baru untuk dapat mengentaskan sejumlah program prioritas, melakukan inovasi dalam layanan publik, mengoptimalkan potensi daerah, dan mensejahterakan masyarakat.
“Yang pertama saya mengingatkan untuk senantiasa menjaga kekompakan dengan DPRD, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat. Kedua terkait dengan program prioritas yang selama ini lebih menekankan bagaimana penuntasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, dan pengangguran,” ungkapnya.
Tidak lupa, Nana menghimbau untuk segera melakukan upaya-upaya dalam menangani cuaca ekstrim di Jawa Tengah salah satunya dengan melakukan mitigasi pada setiap perkembangan cuaca terutama dalam menghadapi musim kemarau.
Nana juga menambahkan, menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, sebagai kepala daerah wajib berkoordinasi dengan instansi terkait agar proses demokrasi itu dapat berjalan lancar.
“Sinergitas dan koordinasi harus terus dilakukan antara pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda, dengan penyelenggara Pilkada .Kolaborasi itu harus terus dijaga dengan optimal, demi kesuksesan Pilkada Serentak 2024,”imbuhnya.
Seperti diketahui kinerja Pemerintah Kabupaten Pati secara umum menunjukkan capaian yang bagus. Perekonomian tahun 2023 tumbuh positif di angka 5,02%, lebih tinggi dari angka Jawa Tengah (4,98%). Tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 4,29%, lebih rendah dari angka Jateng (5,13%).
Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Pati sebesar 0,312 juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).
Namun demikian, tingkat inflasinya pada Juli 2024 (yoy) sebesar 2,06%, masih lebih tinggi dari angka Jateng (1,86%). Angka kemiskinan pada Maret 2024 sebesar 9,17%, lebih rendah dari angka Jateng yang sebesar 10,47%. Namun, untuk tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1,23%, masih lebih tinggi daripada angka Jateng (1,11%).
Sementara itu Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwi Atmoko ingin memastikan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pati bisa terus berjalan. Ia juga berharap ketika Pilkada mendatang agar tahapan-tahapan bisa sesuai rencana dan nanti bisa menghasilkan pemimpin yang diharapkan dan amanah bagi masyarakat Pati.
“Pj Bupati itu kan pemimpin transisional, yang terpenting adalah memastikan apa yang sudah digariskan dalam rencana pembangunan dan juga jalannya pemerintah pelayanan publik ke masyarakat berjalan dengan baik. Serta Pilkadanya bisa berjalan secara demokratis, jujur, adil, dan bagus serta menghasilkan pemimpin yang baik,”ujarnya.
Sebagai informasi, Awalludin Muuri lahir di Klaten 4 Desember 1965 dan sebelumnya menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah.(RIZKY SYAHRUL AL-FATH/LINGKAR)