Pasien Saraf Kejepit di Pati Jalani Fisioterapi Gratis Berkat BPJS Kesehatan

PATI, Lingkarjateng.id – Pasien saraf kejepit Bagus Pujianto (32), warga Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, telah menjalani fisioterapi selama 4 bulan di RS Mitra Bangsa dengan gratis berkat menggunakan BPJS Kesehatan. Sebelum menjalani terapi, Bagus mengalami lumpuh hingga tidak bisa berjalan, bahkan berdiri pun tak sanggup.

“Ini terapi saraf kejepit. Itu awalnya punggung nyeri, kaki nyeri, terus kaki lumpuh. Lumpuh total. Kaya tidak ada ototnya, lemas. Sudah berjalan 4 bulan,” ujarnya saat ditemui usai menjalani terapi di RS Mitra Bangsa Pati pada Senin, 29 Juli 2024.

Bagus menceritakan, dalam dua bulan terapi dirinya mulai bisa menggerakkan kaki. Di bulan berikutnya, ia bisa berjalan dan hingga kini ia kembali normal.

“Bulan pertama belum bisa gerak, terus bulan kedua mulai bisa gerak, bulan ketiga mulai berdiri latihan berjalan. Ini sudah empat bulan berjalan lancar,” paparnya.

Bagus mengungkapkan, kepesertaannya di BPJS Kesehatan dimulai sejak tiga tahun yang lalu sejak dirinya kerja di pabrik. Walaupun mengikuti BPJS kelas tiga, ia mengaku fasilitas kesehatan yang didapatkannya sudah bagus.

“BPJS sejak kerja. Awalnya ada KIS, cuma tidak ada kartunya kan tidak paham. Di pabrik ditawari, dibuatkan. 2021-2022 kayaknya. Fasilitasnya sudah cukup baik,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penunjang RS Mitra Bangsa, dr. Chilmiyati, mengungkapkan bahwa fasilitas fisioterapi di rumah sakit tersebut bisa melayani pasien penderita nyeri, pediatri, stroke, serta pasien pascabedah dan patah tulang.

Dengan fasilitas tersebut, pihaknya berkomitmen melayani peserta BPJS Kesehatan dengan tulus dan secara profesional.

“Dengan memberikan pelayanan fisioterapi, kami berkomitmen melayani semua pasien termasuk pengguna BPJS dengan profesional dan tulus. Sehingga pasien-pasien bisa pulih kembali dan melakukan aktivitas fungsional seperti sedia kala,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)