PATI, Lingkarjateng.id – Penasehat Yayasan Makam Ki Ageng Penjawi Agus Sunarko memilih tidak ikut dalam kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati Jilid II, yang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada Minggu, 14 Juli 2024 mendatang. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat persiapan Kirab di Ruang Joyokusumo Setda Pati, Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Dikatakan oleh pria yang akrab disapa Agsun ini, alasannya memilih tidak ikut kirab dikarenakan statusnya sebagai bakal calon Bupati (balonbup) Pati 2024-2029. Sehingga, dirinya berkomitmen menjaga kondusivitas jelang Pilkada Pati, dengan cara tidak menumpang popularitas di acara budaya yang melibatkannya sejumlah pejabat dan masyarakat luas tersebut.
“Saya tidak akan ikut kirab tahun ini, karena saya masuk dalam kontestasi pemilihan Bupati Pati 2024. Demi menjaga kondusivitas, dan supaya kirab tersebut murni jadi kegiatan budaya, serta tidak dikait-kaitkan dengan kegiatan politik, sehingga saya memilih tidak ikut dalam kirab,” tegas Camat Dukuhseti itu.
Kendati demikian, Agsun sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati yang sejak awal diinisasi olehnya itu.
Untuk diketahui, Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati yang pertama adalah ide dari Agsun dan ia pula yang memberikan support sebagai donatur utama untuk kesuksesan kirab budaya tersebut.
Agsun berharap dengan adanya kirab tersebut, dapat memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sejarah Pati di masa lampau. Terutama sejarah Ki Ageng Penjawi yang merupakan salah satu pemimpin Pati.
“Mbah Penjawi itu benar-benar ada dan nyata. Ini salah satu upaya kami sebagai generasi penerus untuk mengingat dan meneladani hal-hal baik dari Ki Ageng Penjawi. Kita berusaha untuk nguri-nguri,” tambahnya.
Agsun berharap pada saat pelaksanaan kirab nantinya, bisa berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia. Seluruh stakeholder terkait juga diharapkan bisa turut men-support full kegiatan yang tahun lalu sukses menarik animo masyarakat dari berbagai daerah tersebut. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)