Mengenal dan Menggali Potensi Kabupaten Pulang Pisau

Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Kabupaten ini didirikan pada 10 April 2002 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kapuas. Ibu kota kabupaten ini adalah Pulang Pisau, yang terletak di Kecamatan Kahayan Hilir.

Geografi dan Demografi

Kabupaten Pulang Pisau memiliki luas wilayah sekitar 9.650,86 km² dengan populasi yang diperkirakan mencapai 138.199 jiwa pada tahun 2023. Wilayah ini terdiri dari delapan kecamatan, yaitu Kahayan Kuala, Sebangau Kuala, Pandih Batu, Maliku, Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah, dan Banama Tingang. Wilayah ini dikenal memiliki kepadatan penduduk yang relatif rendah, dengan sebagian besar wilayahnya berupa hutan hujan tropis.

Iklim

Pulang Pisau memiliki iklim hutan hujan tropis, dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun kecuali pada bulan Juli dan Agustus. Suhu rata-rata berkisar antara 22,3°C hingga 32,1°C, dengan curah hujan tahunan mencapai sekitar 2.509 mm.

Pemerintahan

Pemerintahan di Kabupaten Pulang Pisau dipimpin oleh seorang bupati dan wakil bupati. Saat ini, bupati Pulang Pisau adalah Edy Pratowo, dengan Pudjirustaty Narang sebagai wakil bupati. Pemerintahan kabupaten ini berpusat di ibu kota Pulang Pisau.

Sejarah

Sejarah pembentukan Kabupaten Pulang Pisau dimulai pada akhir tahun 1999 ketika masyarakat setempat mengusulkan pembentukan kabupaten baru. Setelah melalui berbagai proses administratif dan politis, pada tanggal 10 April 2002, Kabupaten Pulang Pisau resmi dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002.

Konservasi Alam

Kabupaten Pulang Pisau juga dikenal dengan upaya konservasinya, terutama dalam hal perlindungan orangutan. Pada tahun 2015, pemerintah setempat menetapkan kawasan Badak Besar dan Badak Kecil di Pulau Salat Nusa sebagai area konservasi orangutan.

Ekonomi

Perekonomian Kabupaten Pulang Pisau didominasi oleh sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kehidupan masyarakat setempat sebagian besar bergantung pada hasil hutan dan pertanian, termasuk padi, karet, dan kelapa sawit.

Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan bekerja sama dengan organisasi nirlaba seperti Persatuan Ahli Farmasi (PAFI) Kabupaten Pulang Pisau (pafikabpulangpisau.org). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit, serta memberikan informasi mengenai pola hidup sehat dan pelayanan kesehatan dasar.

Demikian artikel singkat mengenai Kabupaten Pulang Pisau Semoga bermanfaat