PATI, Lingkarjateng.id – Yayasan Makam Ki Ageng Penjawi menggelar doa bersama dan santunan anak yatim di komplek makam setempat pada Kamis, 7 Maret 2024 malam. Kegiatan rutin ini diselenggarakan pengurus makam setiap malam Jumat minggu pertama setiap bulan.
Ketua Yayasan Makam Ki Ageng Penjawi, Teguh Jumadiyanto, menyampaikan bantuan berupa beras dan uang tunai yang disalurkan diharapkan bisa meringankan beban keluarga anak yatim maupun piatu.
“Jadi malam ini kita berikan beras seberat 5 kilo dan sedikit santunan berupa uang tunai kepada 12 anak yatim. Ini adalah kegiatan rutin setiap malam Jumat pertama di awal bulan. kita adakan santunan kepada anak-anak di sekitar makam. Ini sudah yang ketujuh kali diadakan,” ungkap Teguh.
Pada kegiatan tersebut, pihaknya juga sekaligus memberikan semangat dan motivasi terhadap anak-anak agar tidak patah semangat dalam menjalani kehidupannya.
Resmi Berdiri, Yayasan Maqam Ki Ageng Penjawi di Pati Perluas Cakupan hingga Beragam Kegiatan Sosial
Menurut Teguh, kehilangan sosok orang tua berdampak besar terhadap psikologis anak sehingga diperlukan penyemangat agar mampu menyongsong masa depan yang baik.
“Anak-anak kita beri motivasi agar kelak dikemudian hari bisa berguna bagi orang tua, bangsa, dan negara,” terangnya.
Selain itu, keluarga anak-anak yatim maupun piatu tersebut juga diajak berdoa bersama di makam Ki Ageng Penjawi sekaligus untuk mengenalkan tokoh penyebar agama Islam di Pati tersebut.
Dirinya meyakini, sosok Ki Ageng Penjawi adalah tokoh yang sangat berjasa dalam menyebarluaskan ajaran Islam di Bumi Pati pada masa lalu. Sehingga Teguh ingin, ke depan semakin banyak masyarakat yang berziarah ke makam beliau sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa Ki Ageng Penjawi.
“Harapannya keinginan kami masyarakat bisa mengenal makam Ki Ageng Penjawi, sehingga bisa menjadi ikon di Kabupaten Pati menjadi wisata religi sehingga masyarakat bisa merasakan keberadaan yayasan,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)