PATI, Lingkarjateng.id – Direktorat hubungan kelembagaan PT Jasa Raharja bersama Korps lalu lintas – Korlantas Polri memperkenalkan program santri aman berkendara (Trimandara) di Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati, Selasa, 27 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti ratusan santri dan mahasiswa.
Ratusan peserta mendapatkan edukasi terkait pentingnya berkendara sesuai aturan keselamatan. Terdata ada 4.302 jiwa meninggal dunia disebabkan kecelakaan berkendara yang di dominasi oleh kalangan pelajar.
Fokus penurunan angka ini terus digaungkan PT Jasa Raharja terutama menyasar para santri dan mahasiswa, sehingga kampanye keselamatan dapat disebarluaskan ke seluruh elemen mayarakat dan media sosial.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang menuturkan, gelaran Trimandara ini sebagai komitmen PT Jasa Raharja terhadap keselamatan generasi muda. Mengingat para santri dan mahasiswa merupakan pemegang estafet kepemimpinan di masa mendatang.
“Khusus untuk kalangan Ponpes, kami memiliki program Trimandara (Santri Aman Berkendara) adalah bentuk dari pelaksanaan Sustainable Development (SDGs) yaitu SDGs 3 Kesehatan dan Kesejahteraan – indikator 3.6, SDGs 4 Pendidikan Berkualitas – indikator 4.7 dan SDGs 11 Kota dan Komunitas Berkelanjutan – indikator 11.2,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan gelaran ini turut serta mensosialisasikan kurikulum keselamatan yang telah diresmikan oleh PT Jasa Raharja, Korlantas Polri dan Kemendikbud dengan sasaran pendididikan tingkat SD hingga perguruan tinggi. Buku panduan pendidikan lalu lintas, secara simbolis juga diserahkan Rektor IPMAFA serta perwakilan santri dan mahasiswa.
Sementara itu, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah menuturkan Trimandara ini sebagai upaya penyisiran hulu ke hilir pengentasan angka kecelakaan berkendara terutama di kalangan usia produktif.
“Edukasi ini merupakan wujud nyata kepedulian kita bersama kepada masyarakat, khususnya terhadap anak-anak. Sehingga diharapkan nantinya tertanam sikap disiplin sejak usia dini dan kelak dewasa nanti menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi orang di sekitarnya,” harap Bakharuddin.
Disamping itu, Rektor IPMAFA KH Abdul Ghofarrozin atau Gus Rozin menyambut baik gelaran ini. Pihaknya berharap para santri dan mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Lingkarjateng.id)