PATI, Lingkarjateng.id – Bawaslu Kabupaten Pati menggelar Apel Siaga Pengawasan secara serentak pada Minggu, 11 Februari 2024.
Begitu juga dengan Panwaslu Kecamatan Dukuhseti yang menggelar Apel Siaga di halaman kantor kecamatan setempat.
Apel Siaga tersebut diikuti 214 Pengawas TPS didampingi Pengawas Kelurahan Desa (PKD).
Mereka tampak semangat mengikuti kegiatan, meski di tengah guyuran gerimis.
Pada masa tenang dan jelang pemungutan suara pada Pemilu kali ini, pengawas diharapkan bisa menjaga integritas untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.
Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si berpesan, pada masa tenang sampai dengan pemungutan dan penghitungan suara, integritas penyelenggara pemilu akuntabilitasnya harus dijaga oleh Pengawas Pemilu.
“Karena nanti pada saat pungut hitung, teman-teman yang berada di TPS sebagai PTPS menjadi pihak yang dimintai pendapat, dimintai saran, masukan dan rekomendasi oleh semua pihak yang berselisih di TPS,” terang Camat Agsun.
Artinya, peran Pengawas TPS pada saat pemungutan dan penghitungan suara sangat penting. Untuk menjaga akuntabilitas penyelenggaran pemungutan dan penghitungan suara.
BERI ARAHAN: Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si saat memberikan arahan kepada ratusan pengawas TPS dan PKD. (Dok. Pemerintah Kecamatan Dukuhseti for Lingkar/Lingkarjateng.id)
“Karena yang dijaga adalah marwah penyelenggara pemilu. Jangan sampai terjadi hal-hal yang menyebabkan perselisihan dengan peserta pemilu apalagi sesama penyelenggara. Kami berharap pemilu di Dukuhseti nantinya dapat berjalan kondusif,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Panwaslucam Dukuhseti, Muhammad Minan Zuhri menyampaikan beberapa hal penting sebagai pengawas pemilu pada masa tenang hingga pemungutan suara, 14 Februari nanti.
“Peran kita di hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara ini sangat penting dan sangat signifikan. Bahwa keberadaan kita sebagai pengawas pemilu akan menjadi sorotan bagi banyak pihak mengenai kualitas kontestasi ini berjalan,” jelasnya.
Ia menambahkan, usai mengikuti Apel Siaga, ratusan Pengawas TPS ini turun ke desa-desa membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK).
“Terutama di jalan protokol dan pemukiman warga, seluruh APK akan kita bersihkan. Nanti PTPS dibantu PKD masing-masing desa akan membersihkan APK pada masa tenang selama tiga hari dari tanggal 11 hingga 13 Februari nanti,” jelas Minan Zuhri.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengingatkan seluruh jajarannya agar tetap waspada banjir. Mengingat saat ini, intensitas hujan di wilayahnya tergolong tinggi.
“Agar PKD dan PTPS tetap memantau lokasi TPS yang rawan banjir. Jika memang ada yang berpotensi banjir makan kita akan mengimbau kepada jajaran KPPS agar lokasi TPS bisa dipindah ke tempat yang lebih aman dari lokasi bencana,” tegasnya.
Pada acara yang juga dihadiri sejumlah stakeholder di tingkat kecamatan itu, diakhiri dengan pelepasan burung merpati dan balon ke udara. Sebagai simbol melepas segala kepentingan kelompok, demi mengabdi untuk kepentingan negara. (Lingkar Network | Hms – Lingkarjateng.id)